Timika, fajarpapua.com- Terbakar api cemburu, seorang ibu rumah tangga dibantu dua anaknya menganiaya wanita muda bernama Nona R di Jalan Patimura Ujung, Rabu (25/5) pukul 10.45 WIT.
Ironisnya, penganiayaan yang dilatarbelakangi karena adanya dugaan perselingkuhan antara korban dengan seorang pria berinisial KH yang juga suami pelaku dilakukan dengan menggunakan senjata tajam.
Untungnya, petugas Polsek Mimika Baru yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP mengamankan korban Nona R untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, polisi juga menyita dua senjata tajam masing-masing sebilah parang dan 1 buah pisau yang digunakan para pelaku sebagai barang bukti.
Nona R kepada fajarpapua.com yang berada di TKP menjelaskan sebelum terjadi penganiayaan pelaku bersama dua anaknya mendatangi kediamannya.
Tanpa meminta penjelasan, pelaku yang juga istri KH itu langsung memarahinya dan menudingnya telah berselingkuh dengan suaminya.
Tudingan tersebut jelas tidak diterima oleh Nona R, karena selama ini dirinya tidak mempunyai pemikiran atau ingin melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya.
Apalagi Nona R menganggap KH sudah seperti keluarga sendiri karena sepupu yang bersangkutan menikah dengan salahsatu kerabatnya.
“Koni itu ada kawin dengan kami punya keluarga. Jadi Koni sering datang ke rumah mereka mengunjungi saudaranya,” ujar Nona R.
Oleh sebab itu Nona R mengaku sangat tidak masuk akal dan tidak ada alasan pelaku menuduh dirinya berselingkuh dengan KH suaminya.
“Saya tidak menyangka mereka berpikir seperti ini, dan coba kalau curiga begitu datang tanya baik-baik jangan main datang serang kami dengan senjata tajam,” sesalnya.
Sementara KH alias Koni mengaku sangat kaget karena istri dan anak-anaknya melakukan penganiayaan terhadap korban.
Menurut KH saat istri dan kedua anaknya mendatangi rumah Nona R, dirinya sedang bekerja di Mile 32, Distrik Kuala Kencana.
“Saya kaget dengan kelakuan istri dan anak-anak. Nanti saya tegur mereka agar tidak mengulangi perbuatan yang memalukan ini,” tuturnya. (ver)
