Jayapura, fajarpapua.com– Dua kru pesawat SAM Air masing-masing Pilot Capt. Muhammad Farhan dan Co Pilot Reza Ariestha Rahaniaga saat ini telah menjalani perawatan medis setelah di evakuasi ke Jayapura.
Keduanya lolos dari aksi penembakan brutal yang dilakukan oleh Teroris KKB Papua saat mendaratkan pesawat yang membawa Sembako di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Selasa (7/6) kemarin.
Meski demikian akibat serangan tersebut, Pilot Capt. Muhammad Farhan mengalami luka lecet pada bagian lutut sebelah kanan dan kiri serta lebam pada bagian tangan sebelah kiri.
“Sedangkan untuk Co Pilot Reza Ariestha Rahaniaga mengalami lecet pada jari kelingking sebelah kiri,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (8/6).
Keduanya berhasil dievakuasi dari Kabupaten Nduga menuju Jayapura menggunakan pesawat Twin Otter milik SAM Air pada Selasa (7/6) pukul 15.30 WIT.
Saat ini kedua korban pun telah mendapat pengobatan medis serta penanganan trauma akibat kejadian penembakan.
“Setibanya di Bandara Udara Sentani pilot dan co pilot langsung dijemput menggunakan Mobil milik SAM Air menuju mess Pilot di Kompleks BTN Sosial Sentani untuk istirahat dan melanjutkan pengobatan,” ujar Kabid Humas Polda Papua.
Untuk diketahui bahwa penembakan pesawat yang dilakukan KKB terjadi di Bandara Udara Kenyam pada Selasa (7/6) sekira pukul 10.50 WIT ketika pesawat yang di Piloti oleh Capt M Farhan Fachri dan Co Polit Reza Ariestha Ragainaga baru mendarat di Bandara Udara Kenyam.(hsb)