Timika, fajarpapua.com – Sejumlah perwakilan masyarakat distrik Mimika Tengah pada Senin (13/6) mendatangi Kantor DPRD Mimika menuntut mantan Kepala Distrik Samuel Yogi kembali pimpin Mimika Tengah.
Dengan permintaan tersebut dikhawatirkan dalam kepemimpinan Kadistrik yang baru pembangunan yang sudah dirintis oleh Samuel Yogi menjadi mangkrak.
“Kami minta supaya Samuel Yogi dikembalikan di kampung Atuka, karena pembangunan yang sudah ada saya minta Samuel Yogi untuk datang melanjutkan,” ujar Koordinator Aksi, Tadius Tareauta dalam orasinya.
Dikatakan, melihat pengalaman pada tahun 2007/2008 yang waktu itu dipimpin oleh Kadistrik Piet Rafra dan pembangunan yang sudah berjalan ternyata terhenti akibat pergantian Kadistrik baru.
Dimasa kepemimpinan Samuel Yogi, beberapa pembangunan sudah berjalan seperti pemasangan pavingblock sepanjang 700 meter, bronjong, air bersih, sehingga Samuel Yogi diminta untuk melanjutkan itu.
“Jangan sampai Kadistrik Baru datang dan pembangunan ini tersendat lagi. Itu keluhan kami dari masyarakat, jadi kami sebagai perwakilan minta supaya Kadistrik Samuel Yogi datang kembali ke kampung kami untuk membangun,” pintanya.
Dijelaskan pihaknya juga telah melayangkan surat kepada Pemda Mimika namun hingga sekarang pihaknya belum menerima jawaban.
“Dan surat yang sudah kami minta selama lima tahun untuk bertugas itu kami serahkan ke Wakil Bupati di kampung Timika Pantai waktu peresmian Jembatan kami pernah serahkan itu dan jawabannya sampai sekarang belum ada,” tandasnya.
Sehingga pihaknya datang ke DPRD Mimika supaya Samuel Yogi dikembalikan lagi.
“Apapun itu, Kadistrik Baru tetap kami terima sebagai pejabat yang ditunjuk langsung untuk pimpin daerah ini, tapi yang kami minta itu pembangunan yang sudah dibangun itu untuk diteruskan. Jangan sampai pembangunan itu tertinggal,” katanya.
Menurut pandangan mereka, Samuel Yogi sosok pimpinan yang selalu nampak dikalangan masyarakat, dan apapun yang diusulkan oleh masyarakat selalu diterima dengan baik.
Menanggapi hal itu Ketua Fraksi Partai Gerindra, Nurman Karopukaro mengatakan apa yang disampaikan masyarakat dalam bentuk aspirasi itu akan dilanjutkan ke Bupati Mimika untuk dipertimbangkan.
“Apapun aspirasi yang mereka sampaikan ke kami, kita akan coba teruskan ke Bupati, itu keputusan ada di Bupati, tadi sudah ditangani oleh Wakil Ketua 1. Jadi kami harap nanti setelah disampaikan ke Bupati, Bupati bisa mempertimbangkan itu,” pungkasnya. (feb)
