BERITA UTAMAPAPUA

Firdaus Pangaribuan, Wartawan Papua Pos Dibunuh di Kramat Jati, Jakarta Timur

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Firdaus Pangaribuan, Wartawan Papua Pos Dibunuh di Kramat Jati, Jakarta Timur

Share this article
IMG 20220726 WA0013
Polisi saat menyusuri tempat kejadian perkara.

Timika, fajarpapua.com– Duka kembali menerpa insan jurnalis dan pekerja media di Papua.

Ini setelah seorang wartawan dari Papua Pos bernama Firdaus P. Pangaribuan dikeroyok hingga meninggal dunia di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur.

ads

Ironisnya peristiwa yang sebenarnya terjadi pada Selasa (19/7) sekitar pukul 05.00 WIB lalu itu, berdasar penelusuran fajarpapua.com, Selasa (26/7) baru mengemuka di media sepekan setelahnya atau pada Senin (25/7) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan dalam keterangannya membenarkan korban adalah wartawan Papua Pos.

Menurutnya, peristiwa ini terungkap saat seorang saksi mendatangi Polsek Kramat Jati untuk melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut pada Selasa (19/7) sekitar pukul 07.30 WIB.

Dalam keterangan kepada polisi, saksi menginformasikan bahwa korban dikeroyok hingga tewas dan jenazahnya telah berasa di RS Polri Kramat Jati.

Berdasar laporan tersebut, polisi kemudisn mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.

Di lokasi kejadian, saksi lainnya yang kebetulan melintas di TKP saat kejadian menyatakan melihat korban tengah dipukuli oleh para pelaku.

“Melihat korban sedang dipukuli oleh para pelaku kemudian para pelaku mengira jika saksi hendak membantu korban sehingga saksi dikejar oleh para pelaku, dan saksi berhasil menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong,” tutur Zulpan.

Selang beberapa waktu kemudian, saksi kembali ke lokasi dan melihat korban dalam keadaan terluka di bagian wajah dan sedang akan dibawa ke RS Polri.

“Sedang dibawa ke RS Polri oleh pihak keluarga korban dan dalam perjalanan korban meninggal dunia,” ucap Zulpan.

Disampaikan Zulpan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa pengeroyokan tersebut. Termasuk mengejar para pelakunya.

“Diduga pelaku tiga orang tidak dikenal, dalam penyelidikan,” ujarnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *