BERITA UTAMAMIMIKA

Satu Lagi, Potongan Tubuh Ditemukan di Dekat Dermaga Polairud Pomako, Dievakuasi ke RSUD Mimika

cropped cnthijau.png
7
×

Satu Lagi, Potongan Tubuh Ditemukan di Dekat Dermaga Polairud Pomako, Dievakuasi ke RSUD Mimika

Share this article
3eeb5462 ed17 4ba2 81da 9d41d771328b
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi potongan tubuh.

Timika, fajarpapua.com – Potongan tubuh bagian dada yang diduga korban mutilasi (4 warga Nduga) ditemukan di dekat dermaga Polairud Pomako, sekitar pukul 12.32 WIT, Rabu (31/8).

Kepala Kantor SAR Timika, George L Randang melalui Humas SAR, Muhammad, dikonfirmasi fajarpapua.com mengemukakan, potongan tubuh yang ditemukan tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Mimika.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Tadi tim gabungan sudah evakuasi, yang ditemukan hanya bagian dada, kurang tahu apakah korban keempat atau tidak. Korban ditemukan di kapal putih yang karam dekat dermaga,” ungkap Muhammad.

Dalam postingan anggota DPRD Mimika, Saleh Alhamid nampak kantong jenazah membawa potongan tubuh tiba di RSUD Mimika. “Ini korban keempat ditemukan,” tulis Saleh Dalam keterangan foto.

Sebelumnya personil Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Timika Selasa (30/7) pukul 08.00 WIT diberangkatkan ke Sungai Wania Kampung Pigapu melakukan perbantuan pencarian korban pembunuhan yang dibuang di kali Wania.

Pergerakan Tim Basarnas tersebut atas permintaan Bupati Kabupaten Nduga serta Kapolres Mimika yang langsung melakukan kunjungan kerja Ke Kantor Basarnas Timika, Jalan Yos Sudarso pada Senin (29/8). Turut hadir Kapolres Nduga, Dandim Nduga serta keluarga korban.

Kedatangan Kapolres dan rombongan diterima langsung Kepala Basarnas Timika George L. Mercy Randang, S.IP., M.A.P bersama pejabat SAR Timika.

Jazad yang sedang dicari merupakan korban kasus pembunuhan dan penyelidikan masuk di wilayah hukum Polres Timika berkerja sama dengan pihak POM TNI AD.

Dalam proses pencarian Basarnas Timika melakukan penyisiran dari dermaga SAR posisi parkir Riggit inflatable boat (RIB) dan LCR mengarah menyusuri sungai ke dermaga Pomako melewati dermaga rakyat tujuh suku yang menjadi posko utama pencarian.

Tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, keluarga korban maupun masyarakat menyusuri lokasi kejadian dengan jarak total kurang lebih 21 km.

Penyisiran dilakukan berulang kali agar memaksimalkan pencarian.

Dalam pencarian korban Tim Basarnas juga menggunakan Aquaeye dan USD ( Underwater Searching Scan Device ) atau alat yang mendeteksi keberadaan objek yang dicari, serta berjalan kaki menyusuri tepian sungai.

Namun upaya pencarian belum jmembuahkan hasil dan dilanjutkan dengan debriefing atau evaluasi operasi Sar bersama unsur pencari bersama keluarga korban.

Pencarian direncanakan akan kembali dilanjutkan namun menyesuaikan dari pihak keluarga yang akan berdikusi internal keluarga serta Bupati Nduga.

“Basarnas akan menyesuaikan apapun keputusan dari pihak keluarga berdasarkan informasi dari Kepala Basarnas Timika,” tukasnya.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *