BERITA UTAMAMIMIKA

Beredar Daftar Nama yang Dicatut Sebagai Pendukung Bupati Mimika Berpotensi Ciptakan Konflik, Martinus: Itu Tidak Benar, Kami Dukung KPK

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
70
×

Beredar Daftar Nama yang Dicatut Sebagai Pendukung Bupati Mimika Berpotensi Ciptakan Konflik, Martinus: Itu Tidak Benar, Kami Dukung KPK

Share this article
IMG 20220909 WA0004
Martinus Walilo

Timika, fajarpapua.com – Anggota DPRD Kabupaten Mimika yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Besar Jayawijaya (KKBJ) Kabupaten Mimika, Martinus Walilo, mengecam oknum yang mencoba memperkeruh suasana pasca penangkapan Bupati Eltinus Omaleng oleh KPK dengan mencantumkan nama tokoh-tokoh masyarakat sebagai pendukung pro bupati yang akan melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan kepada Wakil Bupati.

Kepada wartawan dikantor DPRD, Kamis (8/9), Walilo mengatakan bahwa ada informasi yang beredar di group-group WA yang mencatut namanya dan beberapa anggota DPRD dan Tokoh Masyarakat lainnya, yang akan memperkeruh situasi. Padahal dirinya tidak tahu apa-apa.

ads

Informasi yang beredar tentang pemetaan basis wilayah kekuatan dan Tokoh-Tokoh pro Bupati Mimika sebagai upaya deteksi dan antisipasi reaksi dari massa pendukung pasca penangkapan Bupati Mimika oleh KPK pada 7/09/2022 Pukul 10.30 WIT, di Swiss-Belhotel Jayapura dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, Kabupaten Mimika, Papua.

“Seakan-akan kami tokoh-tokoh masyarakat Papua yang mempunyai massa ini dimasukkan kedalam daftar pendukung Bupati. Itu tidak benar. Kami sadar betul sebagai warga negara yang taat hukum, memberi dukungan kepada KPK, biar hukum tetap berjalan, benar tidaknya nanti diputuskan di pengadilan,” katanya.

Lebih lanjut, Walilo mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak ada hubungannya dengan penangkapan Bupati.

“Kami sama sekali tidak berikan dukungan untuk bebaskan Bupati dari dugaan korupsi. Kalau KPK sudah tangani sesuai mekanisme dan itu terbukti dia bersalah, silahkan proses sesuai hukum yang berlaku” tegasnya.

Jadi yang membawa-bawa nama mereka mendukung bupati untuk melakukan aksi aksi yang merugikan orang lain, itu sama sekali tidak benar, justru pihaknya yang menjaga keamanan bersama semua komponen masyarakat.

“Untuk menciptakan situasi Timika tidak aman, merencanakan kejahatan dan bergabung dengan kelompok-kelompok tertentu itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kami, kami klarifikasi bahwa kami tidak tahu sama sekali,” tegas Walilo.

Menurut dia, ada kelompok tertentu mengatasnamakan tokoh-tokoh sengaja memperkeruh situasi, pasti ada oknum-oknum tertentu yang bermain. Sehingga dirinya meminta pihak keamanan untuk melacak informasi-informasi yang tidak benar, karena ini ada hubungannya dengan pencemaran nama baik.

“Selaku tokoh masyarakat dan wakil rakyat, kami tidak terima dengan informasi tersebut dan akan melaporkan kepihak berwajib atas tindakan pencemaran nama baik,” kata Walilo.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *