BERITA UTAMAMIMIKA

Pemasang Papan Nama Kandang Babi di Proyek Vihara SP 6 Timika Akhirnya Minta Maaf, Pengerjaan Dihentikan Sementara

cropped cnthijau.png
5
×

Pemasang Papan Nama Kandang Babi di Proyek Vihara SP 6 Timika Akhirnya Minta Maaf, Pengerjaan Dihentikan Sementara

Share this article
Agus (paling kiri jaket hitam) saat menyampaikan permohonan maaf didampingi pengurus Yayasan Bondhi Timika dan Panitia Pembangunan Vihara SP 6.
Agus (paling kiri jaket hitam) saat menyampaikan permohonan maaf didampingi pengurus Yayasan Bondhi Timika dan Panitia Pembangunan Vihara SP 6.

Timika, fajarpapua.com – Setelah sempat viral Minggu (11/9), akhirnya pelaku pemasangan papan nama pengerjaan kandang babi pada proyek vihara di Kampung Naena Muktipura (SP 6) akhirnya menyampaikan permohonan maaf.

Agus, selaku pengawas proyek dari CV Ganti Tunas mengaku tidak sengaja memasang papan nama tersebut.

ads

“Yang papan nama pertama saya pasang tanggal 3 September lalu tanggal 4 dicabut kembali karena ada tulisan yang salah. Nah hari Sabtu tanggal 10 September saya pasang tergesa-gesa, ternyata yang saya pasang salah,” ungkap Agus saat klarifikasi di kompleks Vihara, Jalan Hasanuddin Timika, Senin (12/9).

Pada klarifikasi yang dihadiri Yayasan Bodhi Mandala dan Panitia Pembangunan Vihara SP 6 itu, Agus mengaku pemasangan dilakukan terburu-buru lantaran hari sudah sore dan Timika diliputi berbagai isu yang meresahkan.

“Kami minta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan, yang merasa tersinggung. Kami tidak tahu akan terjadi seperti ini,” ujarnya.

Meski sudah menyampaikan permintaan maaf namun proyek pembangunan dihentikan sementara.

“Kami Panitia akan mengevaluasi kembali karena proses pengerjaan awal ini tidak sesuai spek,” ungkap Jimmy Mulyono mewakili Yayasan.

Sedangkan Awi selaku panitia pembangunan menyatakan, mestinya konstruksi cakar ayam menggunakan komposisi beton dari bahan semen, pasir dan batu pecah.

“Tapi mereka gunakan pasir cor, jelas ini tidak sesuai RAB. Untuk sementara kami hentikan. Mendingan pemerintah tidak usah bantu kalau pembangunannya setengah-setengah begini, kalau mau bantu mesti sesuai RAB biar tidak ada temuan KPK di kemudian hari,” tuturnya sambil menambahkan proyek vihara tersebut ditangani Bagian Kesra Mimika pimpinan Marthen Sawy.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *