BERITA UTAMAPAPUA

Kembali Berulah, Teroris KKB Hadang dan Rampas Barang Milik Warga di Kampung Baguwo, Paniai

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Kembali Berulah, Teroris KKB Hadang dan Rampas Barang Milik Warga di Kampung Baguwo, Paniai

Share this article
IMG 20221008 WA0111
Foto: Istimewa Salahsatu korban penghadangan dan perampasan yang dilakukan Teroris KKB Papua di Paniai saat menunjukan luka memar ditubuhnya.

Jayapura, fajarpapua.com– Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap XIII Kegepa Nipo Paniai pimpinan Mathius Gobay kembali melakukan aksinya.

Terbaru kelompok ini disinyalir melakukan penghadangan dan perampasan barang milik warga sipil di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, pada Jumat (7/10), sekitar pukul 14.40 WIT.

ads

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat diminta keterangan, Sabtu (8/10) membenarkan kejadian itu.

Dia menjelaskan kronologi kejadian bahwa sekitar pukul 14.40 WIT tiga orang warga sipil beserta 1 personel TNI selesai mengantar Profil Tank (tangki air) di Distrik Aradide dan akan kembali ke Kampung Enarotali.

Pada saat melewati SMP 1 Ekadide empat orang Guru Honorer meminta untuk ikut menumpang ke Kampung Enarotali dengan menggunakan 2 unit Truk Sipil.

Dijelaskan lebih lanjut, setibanya di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, rombongan dihadang oleh sekitar 20 orang KKB dengan menggunakan empat buah senjata api.

“Seketika mereka dihadang dan KKB menyuruh mereka untuk turun dari truck kemudian memukul para korban ini menggunakan popor senjata serta ditelanjangi,” kata Kombes Kamal.

Kemudian Kelompok itu menanyakan kepada para korban apakah membawa senjata api atau tidak sambil ditendang dan membawa barang-barang elektronik milik para korban.

“Mereka menghadang para korban dan menanyakan apakah membawa senjata atau amunisi, namun tidak ada yang membawa barang-barang tersebut,” ujarnya.

Dikatakan, masyarakat Kampung Baguwo yang melihat kejadian itu langsung datang dengan tujuan untuk menyelamatkan para korban pada saat itu juga KKB meninggalkan TKP.

Melihat situasi yang sedikit landai, personel TNI yang saat itu ada di TKP langsung melarikan diri ke arah Kampung Enarotali dan diantar oleh tukang ojek ke Koramil 1703-01 Enarotali.

“Setelah merampas barang bawaan milik para korban KKB kemudian menyuruh para korban untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Enarotali,” ucap Kamal.

Kabid Humas menambahkan, dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun para korban mengalami sejumlah luka lebam akibat dianiaya oleh KKB.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, 2 truck yang membawa delapan masyarakat itu tiba di Koramil 1703-01 Enarotali dalam keadaan aman namun terdapat luka lebam akibat terkena pukulan Popor Senjata oleh KKB,” tandasnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *