BERITA UTAMAMIMIKA

16 Tim Futsal Manggarai Mimika Bertarung Rebut Piala Komodo Cup, 4 Tim Dibantai Sampai ‘Lupa Jalan Pulang’

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
17
×

16 Tim Futsal Manggarai Mimika Bertarung Rebut Piala Komodo Cup, 4 Tim Dibantai Sampai ‘Lupa Jalan Pulang’

Share this article
IMG 20221030 WA0051
Kegiatan pembukaan pertandingan

Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 16 klub futsal asal Manggarai Mimika mulai Minggu (30/10) bertarung memperebutkan piala bergilir “Komodo Cup -1”.

Ajang perebutan piala bergengsi dalam kasta tertinggi sepakbola futsal anak-anak diaspora Manggarai Mimika itu berlangsung di GOR Futsal Jalan SP 2 – SP 5 Timika, Papua.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Menariknya, dalam laga pembuka, empat klub dadakan yang muncul tanpa rencana itu dibantai tim lawan hingga ‘lupa jalan pulang’ Timika 😜.

Adapun tim yang meraih kekalahan pada laga awal yakni Kondo FC dengan angka 0 setelah dibekuk anak-anak Kelada yang mengoleksi 3 goal.

Berikut, Somba Momang FC (namanya menyedihkan yah, somba bahasa Manggarai artinya memohon, sementara momang artinya belaskasihan, jadi nama tim ini artinya memohon belas kasihan😭). Tapi faktanya Somba Momang malah tanpa belaskasihan dibabat Compang Cibal yang berhasil mengoleksi 4 goal, sedangkan Somba Momang kosong.

Yang menarik selanjutnya, laga Nusantara FC versus Lalong Liba sedikit berimbang dimana Lalong Liba unggul 3 sedangkan Nusantara FC mengoleksi 2 gol. Tipissss eeee…

Dan tim terakhir Kanada FC (pemirsa, Kanada itu bukan klub asal Amerika yah, itu singkatan dari Kawasan Nawaripi Dalam) mengoleksi 5 goal setelah melumpuhkan Nuca Molas FC yang hanya meraih 3 goal. Oh yah, Nuca Molas artinya daerah cantik, karena enu-enu Manggarai memang dikenal cantik-cantik bebs…

Seperti yang dilaporkan langsung kontributor dadakan fajarpapua.com, pembukaan Turnamen Futsal Komodo Cup dihadiri langsung setengah ribuan (maksudnya sekitar lima ratusan penonton 😅) yang berasal dari tiga kabupaten yakni Manggarai Timur, Manggarai Raya dan Manggarai Barat.

Tak lupa, petinggi-petinggi Kerukunan Keluarga Besar Manggarai (KKBM) Mimika ikut hadir, juga Ketua Flobamora Nicholas Raing, Ketua KKBM Kristoforus Luruk, sesepuh KKBM, perwakilan KONI Mimika dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Frans Bokeyau.

Acara semakin meriah dengan tampilnya enu-enu molas dengan lenggokan tarian khas Manggarai Timur dan Kamoro yang menyambut kedatangan tamu-tamu.

Oh yah hampir lupa mau bilang, sebanyak 16 team yang terdaftar dibagi dalam empat pool dalam turnamen tersebut, diawali dengan tendangan pembuka oleh perwakilan KONI Mimika.

Ketua KKBM Mimika, Kristoforus Luruk dalam sambutannya mengatakan diadakannya turnamen tersebut untuk membuat semua warga diaspora KKBM Mimika agar kembali bersatu, bersaudara, menjaga kekompakan dan dapat mengasah skill bermain bola.

“Ini untuk membuat kita selalu bersatu, bersaudara, dan tingkatkan bakat bola. Jaga keamanan, kekompakan, kita adalah satu warga Manggarai Timika, kalaupun ada 3 Kabupaten Manggarai di Timika tapi kita tetap satu,” ujar Om Kristo, sapaan akrabnya.

Selanjutnya dalam sambutan pembuka, Koordinator Komite Futsal Askab PSSI Mimika, Elvry Lewakabessy,ST
mengatakan turnamen ini untuk meningkatkan bakat, menciptakan bakat, bibit bibir atlet futsal.

“Ini adalah ajang pencarian bakat dan peningkatan bakat futsal,” katanya.

Sementara itu perwakilan dari pemerintah Kabupaten Mimika yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Fransiskus Bokeyau mengatakan turnamen ini merupakan langkah untuk dapat memajukan sepak bola di Mimika.

“Kita harus mulai mengasah talenta dari keluarga, Kerukunan dan masyarakat luas. Mengasah kemampuan seperti ini sangat bagus sehingga nanti dengan sendirinya memajukan dunia sepakbola Mimika,” pungkasnya.

Turnamen sepak bola ini akan berlangsung setiap hari minggu hingga penutupan di GOR Futsal SP 5. Bagi warga luar Manggarai dipersilahkan untuk ikut menyaksikan langsung pertandingan ini. Dijamin puas karena kemampuan anak-anak Komodo dalam mengolah si kulit bundar tidak pernah diragukan lagi sejak dahulu kala.

Sekedar catatan, sebenarnya tujuan utama digelarnya turnamen ini selain sebagai wadah unjuk kemampuan, juga
sebagai moment pengumpulan dana pembangunan Sekretariat KKBM Mimika. Pada kegiatan pembukaan hari ini dilakukan alas tikar dan parkiran yang berhasil menghimpun dana sebesar Rp 9.930.000.

Satu lagi yang paling keren, pertandingan ini disiarkan langsung melalui HP enu-enu dan mama-mama Manggarai Timika. Coba cek saja di akun-akun fb enu Manggarai minggu depan yah…(feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *