BERITA UTAMAPAPUA

Teroris KKB Papua Dicurigai Gunakan Pesawat Carteran untuk Suplai Logistik ke Kiwirok, Danrem Sembiring: Kami akan Tindak Tegas

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
9
×

Teroris KKB Papua Dicurigai Gunakan Pesawat Carteran untuk Suplai Logistik ke Kiwirok, Danrem Sembiring: Kami akan Tindak Tegas

Share this article
IMG 20221105 WA0008
Danrem 172/PWY saat memberikan arahan kepada personil TNI yang bertugas saat mengunjungi Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang. Foto: Istimewa

Jayapura,fajarpapua.com – Adanya aktivitas penerbangan di lapangan terbang Kampung Kukihil, Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang mendapat perhatian Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Ombo Sembiring.

Pasalnya, wilayah tersebut selama ini diketahui sudah tidak dihuni oleh warga sipil dan diketahui sebagai basis anggota Teroris KKB Papua yang sering mengganggu keamanan Distrik Kiwirok.

ads

“Saya melihat ada pesawat komersil membawa bahan makanan di sana. Padahal daerah itu dihuni oleh kelompok KKB Papua,” ujar Danrem Sembiring dalam keterangannya yang diterima fajarpapua.com, Sabtu (5/11) kemarin.

Danrem mengatakan aktivitas penerbangan komersil ke Kampung Kukihil itu memang patut dicurigai mengingat akibat serangan KKB Papua wilayah itu tak lagi dihuni sejak September 2021 lalu dan seharusnya tidak ada lagi penerbangan komersil.

“Saya lihat sendiri mereka mendarat di Kampung Kukihil. Dari laporan setidaknya ada beberapa penerbangan dan ini bukan pertama kali,” jelasnya.

Menurutnya berdasar laporan personil TNI yang bertugas penerbangan pesawat ke wilayah yang dikuasai KKB Papua itu juga terpantau pada 17 Oktober 2022, kemudian di Juli dan Mei juga ada.

“Berarti pesawat ini memang kerap mendarat di Kampung Kukihil, yang seharusnya dalam keadaan kosong karena warganya mengungsi karena gangguan KKB Papua,” tuturnya.

Danrem Sembiring mengungkapkan, pihaknya juga telah menanyakan aktivitas penerbangan ke Kampung Kukihil tersebut ke Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Pihak terkait hanya mendata ada satu kali pesawat pernah mendarat di Kukihil untuk mengirim obat-obatan. Lalu kami selidiki. Pesawat itu di-carter oleh masyarakat. Ada kejanggalan di sini. Lalu kenapa pesawat komersil tidak berani masuk dan mendarat di Bandara Utama Kiwirok. Di situ bandaranya bagus dan dijaga lengkap oleh Personel TNI Polri. Sedangkan di Kukihil anggota kami tidak ada, tetapi pesawat komersil itu mendarat di sana,” ujarnya.

Dengan fakta itu, Danrem Sembiring mencurigai bahwa pasokan logistik yang masuk ke Kukihil merupakan milik kelompok KKB yang dipimpin Lamek Taplo.

“Kami akan segera mengambil langkah tegas bersama Polri. Nanti kita akan dalami siapa yang mengirim pesawat Caravan itu ke sana. Ini kita lakukan untuk memutus mata rantai suplai logistik untuk kelompok KKB Lamek Taplo di Kiwirok,” tegasnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *