Timika, fajarpapua.com- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Elkius Kobak mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap rombongan Dandim 1715/Yahukimo di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Rabu, 1 Maret 2023.
“Kami Tentara Pembebasan Papua Barat (KOMNAS TPNPB) Kodap XVI Yahukimo bertanggung jawab,” tulis Pimpinan Kodap XVI Yahukomo Elkius Kobak dalam rilisnya.
Seperti diketahui dalam kontak tembak antara pasukan Kodim 1715/Yahukimo dengan TPNPB-OPM di KM 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo tersebut selain melukai Dandim Letkol Inf JV Tethool serta dua personil lainnya, juga mengakibatkan anggota TNI bernama Prajurit Satu Lukas Warobai gugur setelah tertembak di dada sebelah kiri.
Sementara korban lainnya, Prajurit Satu Nikodemus Sudumeru yang mengalami luka tembak di pantat bagian kanan dan Sersan Satu Robi Sohoka yang terkena tembakan di bagian paha kanan.
Para korban luka termasuk Dandim 1715/Yahukimo saat ini sudah dievakuasi dan tengah dirawat di RS Marthen Indey Jayapura.
Kondisi Dandim Yahukimo
Sementara Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf J.V. Tethool hingga kini masih menjalani perawatan usaiadi korban penembakan TPN-OPM.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan Letkol Inf J.V. Tethool tertembak di bagian tangan kanan dan kaki kiri.
Dikatakan, usai kejadian tersebut, Dandim Yahukimo langsung dilarikan ke rumah sakit.
Selain itu, mobil dinas korban mengalami kerusakan cukup berat akibat terkena tembakan.
Akan tetapi, Herman tidak menjelaskan apakah Letkol Inf J.V. Tethool tertembak di lokasi yang sama atau tidak. (red)