BERITA UTAMAPAPUA

Hingga Mei 2023 Dua Kasus Terungkap, BBPOM Yakin Obat Ilegal Banyak Beredar di Papua

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Hingga Mei 2023 Dua Kasus Terungkap, BBPOM Yakin Obat Ilegal Banyak Beredar di Papua

Share this article
IMG 20230522 WA0004
Obat Ilegal

Jayapura, fajarpapua.com– Hingga Mei 2023 ini, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura telah mengungkap dua kasus peredaran obat ilegal di Papua.

Untuk itu guna menekan peredaranjya, BBPOM Jayapura meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan obat ilegal atau tidak memiliki izin edar kepada pihak yang berwenang di Papua.

ads

Kepala Balai Besar POM Jayapura Mojaza Sirait mengatakan peredaran obat ilegal sangat berbahaya karena dapat merusak kesehatan penggunanya.

Pihaknya meyakini masih banyak oknum yang menjual obat  tersebut sehingga diharapkan kerja sama dari masyarakat dalam pengawasan peredaran obat tersebut.

“Untuk itu kami akan terus melakukan pengawasan peredaran obat-obat ilegal di Papua,” katanya.

Menurut Mojaza, pemberantasan obat ilegal itu merupakan bagian dari upaya BBPOM Jayapura dalam melindungi masyarakat dari risiko penyalahgunaan obat tersebut.

“Hingga Mei 2023 kami berhasil mengungkap dua kasus peredaran obat ilegal, yakni jenis psikotropika dan koplo,” ujarnya.

Dia menjelaskan kini kasus tersebut telah sampai pada tahap penyerahan tersangka dan barang bukti di mana ini merupakan hasil kerja sama Koordinator Pengawas (Korwas) Polda Papua. Penggunaan obat yang tidak sesuai peruntukannya sangat berbahaya, baik bagi penggunanya ataupun warga secara luas.

“Untuk itu kami meminta bantuan masyarakat segera melaporkan jika mengetahui adanya peredaran obat ilegal di tanah Papua,” katanya lagi.

Dia menambahkan jika disalahgunakan maka obat itu mengakibatkan ketergantungan, apalagi dalam dosis yang tinggi maka akan merusak ginjal, dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

“Selain itu, terjadi efek halusinogen yang ditimbulkan obat psikotropika dapat menyebabkan perubahan perilaku pengguna,” ujarnya lagi. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *