BERITA UTAMAJayapura

Didepan Mata Sekda Hikoyabi, Dua Pejabat Pemkab Jayapura “Adu Jotos”

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Didepan Mata Sekda Hikoyabi, Dua Pejabat Pemkab Jayapura “Adu Jotos”

Share this article
IMG 20230701 WA0056
Pejabat berinisial XM yang berdinas di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura saat menunjukkan cidera akibat dipukul sejawatnya OM.Foto: HSB

Jayapura, fajarpapua.com- Dua pejabat di Pemerintahan Kabupaten Jayapura (Pemkab) yang berdinas di Dinas Lingkungan Hidup masing-masing berinisial XM dan OM “Adu Jotos”.

Ironisnya, baku pukul tersebut terjadi di ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi, pada Selasa (27/6).

ads

Menurut XM, kejadian ini berawal pada hari Senin (26/6) lalu yang mana pada saat itu ruang kerjanya disegel oleh pelaku berinisial OM yang merupakan Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura.

“Hari Senin saya ikut rapat di Bapedda, kemudian ada staff saya yang datang memberitahu kalau ruangan saya disegel, sehingga saya tidak bisa masuk ke ruangan,” ujar XM saat memberikan keterangan pers kepada wartawan pada Jumat (30/6) sore.

XM menuturkan, dari kejadian penyegelan ruang kantor itu, keduanya pun dipanggil oleh Sekda dengan rencana untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Namun saat dilakukan mediasi, OM melakukan pemukulan di depan mata Sekda Hikoyabi.

“Karena kami dipanggil ibu Sekda, saya paginya (Selasa-red) langsung menghadap beliau. Tapi tak tau kenapa pada saat pak sekertaris masuk ke dalam ruangan dan tanpa ada salam langsung ambil kursi dan melempar kursi ke arah saya,”tuturnya.

Akibat insiden itu, korban XM mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya seperti luka memar.

“Akibat pelemparan kursi itu saya mengalami luka memar di tangan kiri dan kanan serta luka di hidung,”akunya.

Kejadian ini sangat disayangkan, karena pelaku penganiyaan dilakukan oleh seorang pejabat pemerintahan.

“Sangat disayangkan karena dilakukan oleh seorang pimpinan. Itu yang menjadi kekecewaan saya,” ucapnya.

Atas insiden tersebut, korban XM pun melaporkan pelaku OM ke pihak kepolisian Polres Jayapura.

“ Kami sudah didamaikan dan saya maafkan. Tapi keluarga besar saya tidak menerima sehingga tadi kami sudah buat laporan polisi di Polres Jayapura untuk proses hukum,”katanya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *