Jayapura, fajarpapua.com– Aksi penyerangan dan kekerasan terhadap warga yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) kembali terjadi di Kabupaten Yahukimo.
Kali ini, pembacokan menimpa seorang pedagang air galon keliling bernama Jefry Limbong Allo (30) yang terjadi di Jembatan Kali Noya Jalan Gunung, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (12/8).
Komandan Kodim 1715/Yahukimo Letkol (Inf) Tommy Yudistyo mengatakan pelaku pembacokan diduga dilakukan oleh satu orang dan saat ini dalam pengejaran.
“Korban Jefry Limbong Allo mengalami tiga luka bacok pada bagian leher, punggung tangan kanan, dan lengan tangan kanan. Kondisi korban saat ini masih sadarkan diri dan telah mendapatkan penanganan medis oleh tenaga medis RSUD Dekai,”ujar Dandim Yahukimo.
Ia menjelaskan, kejadian berawal saat korban membawa dagangan air galon ke arah Jalan Gunung dan setelah melintas di Jembatan Kali Noya, dicegat oleh satu orang warga.
“Setelah kendaraan korban berhenti (mesin mobil dalam keadaan hidup) pelaku mengeluarkan satu pucuk senjata api rakitan jenis pistol dan mengarahkan pada korban untuk menembaknya, namun senjata api rakitannya tidak meletus,”ucap Tommy.
Karena tidak berhasil menembak korban, selanjutnya pelaku melakukan pembacokan terhadap pelaku sebanyak tiga kali.
Syukurnya korban sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis L300 Nopol DD 8831 SY menuju ke arah Pos Brimob Satgas Damai Cartenz (Pos Kali Bonto Buatan)
“Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah. Lima personil Pos Brimob Satgas Damai Cartenz Pos Kali Bonto Buatan yang saat itu bersama korban langsung membawa korban ke RSUD Dekai,”kata Dandim Yahukimo.
Dandim menjelaskan, pembacokan dilakukan karena pelaku tidak berhasil melakukan penembakan, sehingga mencoba menghabisi nyawa korban dengan cara melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam jenis parang.(hsb).