Timika, fajarpapua.com – Pekerja bangunan Puskesmas di Kampung Jambul, Beoga Barat, Kabupaten Puncak yang menjadi korban penyerangan KKB Intan Jaya pimpinan Aibon Kogoya, pada Jum’at (24/11) dievakuasi ke Timika.
“Saat ini korban meninggal dunia dan luka-luka akan kami evakuasi ke Timika” ujar Kasatgas Humas AKBP Dr Bayu Suseno saat dikonfirmasi fajarpapua.com, Jumat (25/11).
Terkait situasi di wilayah Beoga, pasca penyerangan Bayu menyatakan situasi dalam keadaan terkendali.
“Situasi saat ini di Beoga terpantau dalam keadaan terkendali. Dan saat ini TNI Polri Masih melakukan pengejaran dan penyisiran terhadap kelompok KKB IntanJaya,” ujar Bayu.
Diberitakan sebelumnya aksi penyerangan KKB tersebut diduga dilakukan oleh KKB Intan Jaya pimpinan Aibon Kogoya pada hari Jum’at sekitar pukul 15.00 WIT.
“Dari hasil keterangan para saksi, aksi ini diduga dilakukan oleh Kelompok Aibon Kogoya. Mereka menyerang menggunakan senjata api dan parang terhadap 5 pekerja bangunan.” Tambah Bayu.
Adapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia serta dua orang selamat.
Bayu merincikan identitas para korban penyerangan KKB sebagai berikut :
Korban Meninggal:
1.Suyanto (40) asal Jawa, meninggal akibat luka tembak di bagian kepala dan luka tembak di lengan kiri
- Satiman (40) asal Jawa, meninggal akibat luka tembak di pelipis kanan, luka tembak di lengan kiri bawah.
- Triyono (50) asal Jawa, meninggal akibat luka tembak di ujung mata kanan 1x, sabetan parang di belakang leher, sabetan parang di punggung bagian tengah, sabetan parang di bahu kanan tembus belakang, sabetan parang di bahu kanan
Korban selamat:
- Nurali (52) asal Jawa
- Alfian Pratasil asal Bitung, Sulut
Lebih lanjut Bayu menjelaskan informasi kejadian ini bermula sekitar pukul 16.30 WIT salah seorang masyarakt berinisial “IM” melapor ke Koramil 1717-03/Beoga.
bahwa sekira pukul 15.00 WIT bertempat di Proyek pembangunan Puskesmas Beoga Barat, Kp. Jambul, Distrik Beoga Barat, Kab. Puncak telah terjadi penyerangan oleh KKB Intan Jaya pimpinan Aibon Kogoya.
Kemudian pada Pukul 16.50 WIT, Danramil 1717-03/Beoga beserta anggota, Polsek Beoga dan anggota Pos Beoga Satgas YR 300, Dan Brimob Den A Kota Raja, Jayapura, melaksanakan penjemputan masyarakat yang mengevakuasi korban penyerangan di titik temu Kampung Julukoma, Distrik Beoga.
Lalu Sekiranya pukul 18.00 WIT, rombongan evakuasi korban penyerangan tiba di Puskesmas Beoga, Kampung Milawak, Distrik Beoga dg membawa 3 (tiga) jenazah dan 2 (dua) korban selamat.
Adapun Motif mereka melakukan penyeranagn terhadap pekerja ini adalah meminta sejumlah uang kepada pekerja proyek pembangunan di Ilaga. (ron)
