BERITA UTAMAPAPUA

Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe ke STAKIN Sentani Rusuh, Pj. Gubernur Papua Terkena Lemparan Batu

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
378
×

Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe ke STAKIN Sentani Rusuh, Pj. Gubernur Papua Terkena Lemparan Batu

Share this article
83a0c53e 9d4a 4d57 b751 53675ad2a632
Nampak ajudan dan sejumlah aparat keamanan menyelamatkan Pj. Gubernur Papua yang terkena lemparan batu.Foto: Capture

Timika, fajarpapua.com- Penjabat Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena terkena lemparan batu yang dilakukan oleh massa yang mengarak peti jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe pada Kamis (28/12) pagi tadi.

Dari video yang beredar, nampak ajudan dan sejumlah aparat keamanan menyelamatkan Pj. Gubernur Papua yang terlihat memegangi kepalanya yang terluka kearah kendaraan.

ads

Di foto lainnya, nampak juga wajah Ridwan Rumasukun yang diselimuti darah berada didalam kendaraan yang membawanya ke rumah sakit.

89722f70 13c1 4b58 835c 8f22b97e4da1
Wajah Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun yang diselimuti darah akibat terkena lemparan batu oleh massa

Selain itu massa juga dilaporkan menyerang aparat TNI-Polri yang melakukan pengamanan jalannya arak-arakan dari Bandara Sentani menuju Kampus STAKIN Sentani, Jayapura.

Akibatnya, sejumlah personil TNI-Polri mengalami luka-luka, bahkan ada diantaranya terpaksa dievakuasi ke RS Bhayangkara Jayapura karena mengalami cidera yang cukup parah.

Bahkan dari video yang diterima fajarpapua.com, terlihat massa juga melakukan perusakan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat termasuk truk personil milik TNI.
 
Seperti diketahui setibanya di Bandara Sentani, Kamis (28/12) jenazah Lukas Enembe dibawa ke Sekolah Teologia Atas Injili (STAKIN) Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Awalnya jenazah Mantan Gubernur Papua itu dibawa ke STAKIN dengan menggunakan mobil jenazah.

Namun, ribuan massa yang telah menanti kedatangan jenazah Lukas Enembe di depan VIP Bandara Sentani Jayapura memiliki pendapat berbeda.

Mereka ingin peti jenazah Gubernur Papua 2 periode tersebut diarak ribuan massa menuju kompleks STAKIN Sentani.

Arak-arakan jenazah Lukas Enembe sempat rusuh, dimana massa melempar batu ke arah gedung-gedung di sepanjang jalan, mulai dari Hotel Grand Tahara hingga Borobudur Sentani.

Sejumlah bangunan rumah, kantor, hingga pertokoan terkena dampak dari aksi lempar batu tersebut.

Hal ini membuat polisi mengambil tindakan dengan melepaskan tembakan ke udara. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *