Jayapura, fajarpapua.com Sejumlah motor, toko serta fasilitas umum dirusak massa yang mengarak jenazah mantan Gubernur Papua mendiang Lukas Enembe di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (28/12).
Selain itu, massa juga membakar mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan serta melempari anggota yang melakukan pengamanan. Bahkan, penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumahsukun juga mengalami luka terkena lemparan batu.
Aparat keamanan tidak mampu membendung ribuan massa yang melakukan iring-iringan jenazah ke lapangan Stakin Sentani untuk dilakukan prosesi ibadah dan acara adat.
Dari pantauan lapangan, Pj Gubenur Papua terpaksa dilarikan ke Rumkit Batalyon 751/Rider untuk mendapat perawatan medis.
Dalam penjemputan jenazah itu juga hadir sejumlah Muspida Provinsi Papua, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, tokoh agama, tokoh adat, masyarakat maupun mahasiswa.
Selain itu ratusan massa yang berada di luar area VIP Room mulai memadati area Bandara Sentani untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Lukas Enembe. Jenazah diterbangkan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan tiba di bandara pada pukul 09.15 WIT.
Setibanya di bandara jenazah langsung dibawa ke Vip Room Bandar untuk dilakukan prosesi acara pemerintah. Selanjutnya jenazah langsung di bawa ke lapangan Stakin Sentani untuk disemayamkan di Stakin kurang lebih selama 3 jam.
Saat ini jenazah telah dibawa dari Stakin Sentani menuju rumah pribadi almarhum di Koya Tengah yang diiringi ribuan massa.(hsb)