Jayapura, fajarpapua.com- Kepolisian Resort Jayapura Kota,(Polresta Jayapura Kota) berhasil mengungkap kasus kebakaran yang terjadi disekitar Pasar Youtefa pada Minggu (7/1) lalu.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Viktor Dean Mackbon didampingi Dandim 1701/Jayapura, Letkol (Inf) Hendry Widodo pada Press Conference diaula Mapolresta Jayapura mengatakan selain mengungkap kasus pihaknya juga berhasil menangkap pelaku pembakaran.
Kapolresta pelaku berhasil diidentifikasi dari CCTV yang ada di lokasi kejadian yang kemudian diolah dan disinkronkan dengan keterangan 11 saksi di lokasi kejadian yang kemudian mengerucut terhadap tersangka berinsial, RN (27).
“Pelaku berhasil diamankan hari senin tanggal 8 Januari 2024 pukul 21.00 WIT,” jelas Kapolresta.
Untuk motifnya, Kapolresta menyebutkan, pelaku ingin membuat kegaduhan dan kekacauan di Kota Jayapura.
“Pelaku melakukan aksinya sendirian dan ingin membuat kekacauan di Jayapura. Kami akan dalami lagi motif tersebut. Tujuannya agar semakin jelas dan terang benderang terutama tentang motif tersebut,” ungkapnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Kapolresta menegaskan, pelaku dijerat pasal 187 ayat 1 KHUP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.
Kapolresta menambahkan, untuk kronologis kejadiannya, diawali ketika pelaku dipengaruhi miras mendatangi TKP dengan menggunakan 1 unit sepeda motor kemudian menuju 7 lokasi kejadian dan melakukan pembakaran.
Pembakaran di TKP pertama terjadi pukul 03.30 WIT di warung makan seberang Kali Acai, TKP kedua pukul 05.30 WIT membakar 1 unit truk, TKP ketiga pukul 05.45 WIT upaya pembakaran Gedung SD Al Hidayah, TKP ke-empat pukul 06.00 WIT membakar 1 unit sepeda motor di pemukiman warga di Kompleks Pasar Youtefa.
TKP kelima pukul 06.05 WIT membakar rumah didekat sepeda motor sehingga rumah itu mengalami kerusakan cukup berat, TKP ke-enam pukul 06.40 WIT pelaku menuju Hotel Bunga Youtefa kemudian langsung melakukan pembakaran dilantai paling atas dari hotel tersebut.
Pukul 07.45 WIT pelaku setelah dari Hotel Bunga menuju Pasar Youtefa lalu membakar los penjualan baju cakar bongkar.(red)
