BERITA UTAMAPAPUA

Aksi Kontak Tembak Antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya Ternyata Dipicu Isu Bom Dalam Tubuh Patung Yesus

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
129
×

Aksi Kontak Tembak Antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya Ternyata Dipicu Isu Bom Dalam Tubuh Patung Yesus

Share this article
IMG 20240124 WA0108
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan

Jayapura, fajarpapua.com- Dalam seminggu terakhir, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terlibat kontak tembak dengan personel TNI-Polri di Intan Jaya.

Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyebutkan kontak tembak di Intan Jaya dipicu adanya isu yang dikembangkan oleh KKB yakni patung Yesus yang berisi bom yang sangat besar dan bila diledakkan akan menyebabkan seluruh masyarakat Intan Jaya akan mati.

ads

“Patung Yesus sudah dibangun sejak lama oleh Satgas TNI sebelumnya dan kini Satgas 330/TD melengkapi pembangunan ini. Semua ini dilakukan untuk membangun perdamaian, tidak mau ada kekerasan dan pertumpahan darah di Tanah Papua. Saya sesalkan ada yang menyebar isu patung itu berisi Bom,” ungkap Mayjen Izak, Rabu (24/1/2024)

Selain itu, sebut Pangdam, Blok Wabu pun disebut sebagai isu yang diangkat oleh KKB untuk membuat kekacauan. Padahal sejatinya belum ada sosialisasi dari Pemerintah tentang hal tersebut. “Pemda menyatakan belum ada komunikasi tentang Blok Wabu. Sehingga masyarakat diajak bereaksi menolak oleh KKB,” terang Pangdam.

Menyikapi hal ini, Pangdam telah mengambil langkah melindungi masyarakat dari teror KKB. Untuk itu jika ada serangan dan kontak tembak dengan KKB maka TNI akan menembak terbidik agar tidak salah sasaran dan tidak mengenai masyarakat.

“Seperti yang lalu ada warga sipil yang tertembak, sudah pasti yang menembak bukan TNI justru pelakunya adalah KKB. Saya jamin TNI tidak salah tembak,” imbuhnya.

Dikatakan Izak, TNI juga melindungi dan mengungsikan masyarakat ke tempat yang aman, dan dilayani sampai situasi normal. Dimana sekarang masyarakat yang sempat mengungsi sudah mulai kembali ke kampung masing-masing karena sudah normal.

“Kodam terus menerus mengambil langkah agar situasi di Intan Jaya tetap aman. Diharapkan semua pihak agar tidak mengembangkan isu yang pada akhirnya masyarakat terdampak dan timbul korban. Apabila ada isu agar dikonfirmasi kepada TNI dan TNI akan bantu konfirmasi tersebut dengan instansi terkait. Mari damai di Papua kita wujudkan,” tutup Pangdam.

Pemilu 2024

Saat ditanya tentang persiapan Pemilu, Pangdam menjelaskan akan membackup Polri dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. TNI akan bertindak jika ada yang mengganggu Pemilu. Pangdam menegaskan, pada pengamanan Pemilu nanti tidak ada penambahan pasukan TNI.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *