Timika, fajarpapua.com – Pemilihan legislatif (Pileg) di Kabupaten Puncak Jaya, pada 14 Februari 2024 kemarin berlangsung panas.
Khabarnya Polres Puncak Jaya saat ini tengah menangani kasus saling serang antara massa pendukung Caleg di beberapa Distrik di Kabupaten Puncak Jaya.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, saat dikonfirmasi membenarkan aksi saling serang tersebut.
Kapolres Puncak Jaya menjelaskan pendukung Calon Legislatif di Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara dan Illu terlibat aksi saling serang dengan massa lainnya diantaranya
“Kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada Rabu (14/2) pukul 10.00 WIT, dimana aksi serang tersebut terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada Caleg yang didukungnya,” ucap Kapolres Puncak Jaya.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan permasalahan yang ada di Distrik lain itu masalah yang sama pada Distrik Wonwi dimana massa memperebutkan suara untuk diberikan kepada Caleg yang didukungnya.
“Saya dan personel Polres Puncak Jaya berhasil melerai semua masyarakat yang bertikai dan melakukan mediasi guna situasi pemungutan suara berjalan aman dan lancar,” ungkap Kapolres.
Pada saat saling serang tersebut, AKBP mengatakan masyarakat menggunakan panah, parang, pisau dan Katapel.
“Dalam kejadian aksi serang, 62 orang terluka akibat pertikaian dan telah dievakuasi menuju RSUD Mulia guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,” tuturnya.
“Tidak ada korban jiwa ataupun luka dari pihak apparat keamanan,” tambahnya.(ron)