BERITA UTAMAMIMIKA

Pedang Bermata Dua Pasar Murah, Masyarakat Diuntungkan Pedagang Sepi Pembeli, Begini Tanggapan Disperindag Mimika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
478
×

Pedang Bermata Dua Pasar Murah, Masyarakat Diuntungkan Pedagang Sepi Pembeli, Begini Tanggapan Disperindag Mimika

Share this article
11997931 45d7 4285 8fe2 3e21bd1be1a9
Pasar murah yang digelar Pemda Mimika beberapa waktu lalu.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Timika, fajarpapua.com – Gelaran Pasar Murah Pemda Kabupaten Mimika yang dilaksanakan secara rutin seakan menjadi pedang bermata dua.

Disatu sisi gelaran pasar murah menguntungkan masyarakat yang bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga miring.

Disisi lainnya, pedagang cukup terimbas dari gejaran pasar murah karena mempengaruhi angka penjualan mereka akibat sepinya pembeli.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika Petrus Pali Ambaa saat ditemui fajarpapua.com, Kamis (14/3) mengatakan, pasar murah digelar untuk menekan harga yang terlalu tinggi.

Pasar murah lanjutnya juga dimaksudkan untuk membantu masyarakat terutama dalam memenuhi pangan dengan harga terjangkau.

“Dengan situasi saat ini, jik tidak ada pasar murah bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu untuk menspekulasi harga di pasaran,” katanya.

Terkait permintaan pedagang agar bahan pokok yang dijual di pasar murah bisa diambil dari pedagang menurut Petrus itu tidak memungkinkan karena anggaran yang terbatas.

Dengan terbatasnya anggaran untuk pasar murah, pemerintah harus mencari barang dengan harga yang paling termurah dan pasti ada di distributor.

“Sebenarnya kita bisa saja ambil dari mereka kalau mereka memberikan harga seperti di distributor dan itu tidak mungkin terjadi. Anggarannya juga terbatas kalau kita belanjakan ke pedagang sudah berapa yang kita mau subsidi untuk diserahkan ke masyarakat,” tuturnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *