Timika, fajarpapua.con – Setelah sekian lama dalam kegelapan, kini tiga kampung yang berada di Mimika Timur Jauh dialiri listri melalui program Papua Terang
Kepala Distrik Mimika Timur Jauh, Yulius Katagame mengungkapkan, di wilayah yang dipimpinnya ada empat kampung.
Selama ini dari empat kampung, baru satu kampung yang menerima penerangan listrik dari PT PLN melalui program Papua Terang pada Tahun 2023.
Sementara tiga kampung lainnya mendapatkan listrik program Papua Terang pada Tahun 2024.
“Kampung Amamapare telah diberikan bantuan program Papua Terang pada Tahun 2023, tiga Kampung lainnya baru akan diberikan di Tahun 2024. Listrik saat ini menjadi prioritas kebutuhan masyarakat di ketiga tersebut,” ujarnya, Kamis (21/3).
Adapun ketiga kampung yang yang akan menerima penerangan program Papua Terang yaitu, Kampung Omawita, Kampung Fanamo dan Kampung Ohotya.
Saat ini lanjutnya program Papua Terang sedang berjalan dan dalam tahapan survei lokasi, dimana pihak PLN akan melakukan pengukuran jarak, perhitungan kabel, tiang listik dan kemudian melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Selain itu pihaknya juga berharap masyarakat akan memberikan tanah untuk lokasi pembangkit listrik sehingga program Papua Terang berjalan baik.
“Kami akan melakukan survei dan berharap program ini berjalan baik sehingga Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika pada Tahun 2024 Mimika terang terealisasi,” ungkapnya.
Program Papua Terang untuk Distrik Mimika Timur Jauh sendiri telah diusulkan dari Tahun 2021 dan baru dijawab pada Tahun 2024.
“Untuk pembangkit listrik menggunakan tenaga surya, kami berharap semua tahapan dapat berjalan dengan baik, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik,” ujarnya
Sementara Supervisior Perencanaan PLN UP2D Papua Tengah, Maikael Abimanyu menjelaskan Program Papua Terang ini merupakan program dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah dan turun ke PLN Papua Tengah.
“Program ini menunjuk PLN Papua Tengah untuk menyusuri kampung dan Desa yang tidak memiliki fasilitas pembangkit listrik, dan saat ini kita fokuskan kepada Distrik Mimika Timur Jauh Jauh,” ujarnya.
Ia menjelaskan, program ini telah dilakukan dari Tahun 2023, yaitu untuk Kabupaten Mimika di Kampung Amamapare, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Paniai.
“Tahun lalu, setelah fokus pada 3 kabupaten lainnya, kami hanya memiliki sedikit waktu sehingga kami hanya menyelesaikan satu kampung di Mimika,” terangnya (moa)
