Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) bentuk kepengurusan kelompok kerja (pokja) Kampung Kapiraya tahun 2024.
Kedatangan tim Divisi Ekonomi YPMAK di Kampung Kapiraya berada di Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (29/4) disambut hangat para pengurus Pokja.
Ketua Pokja Kampung Kapiraya, Valentinus Tapipea mengatakan, program tahun 2023 menjalankan pembersihan halaman dan parit di kampung, pengadaan alat dulang kepada 80 kepala kelurga.
“Kalau di Gereja Katolik St Emanuel Kapiraya kami belanja semen 50 sak, kramik 80 karton, motor tiga roda, pembersihan dan penanaman pohon pisang milik pokja sekitar 100×100 meter, penjualan BBM sekitar 300 liter di jual ke masyarakat dengan satu liter Rp 25 ribu,” katanya.
Ia mengatatakan, program tahun 2024 pihaknya masih melakukan diskusi bersama masyarakat agar program kampung YPMAK ini dapat berguna untuk masyarakat.
“Nanti kami diskusi dengan masyatakat untuk menyusun program lanjutan menggunakan dana dari YPMAK,” ucapnya.
Sementara Kepala Divisi Ekonomi YPMAK, Fransiskus Wanmang pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih karena masyarakat telah hadir menemui tim.
“Tujuan kami adalah membentuk pengurus pokja tahun 2024. Apa yang disampaikan oleh masyarakat melalui musyawarah kampung itu yang nanti dikerjakan pokja sesuai dengan anggaran,” katanya.
Frans juga mengucapkan terimakasih karena dengan adanya anggaran YPMAK bisa menjawab kebutuhan masyarakat di Kampung Kapiraya.
“Terima kasih banyak masyarakat telah mendukung program kampung yang selama ini telah berjalan dengan baik,”ujarnya.(ron)