Jayapura, fajarpapua.com-Sebanyak 1000 aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat di Kabupaten Jayapura menjadi investor di pasar modal Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ke 1000 ASN dan masyarakat yang menjadi investor di BEI secara resmi hari ini, Senin (27/5/2024) dicanangkan di Kabupaten Jayapura oleh Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo saat melalui Asisten II Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay dihadiri oleh Distribution Chanel Strategic PT Phillip Securitas Indonesia Fitri Ningtyas, Direktur Pengembangan PT BEI, Jeffri Hendrik, Kepala OJK Papua Muhammad Ikhsan Hutahean, dan dari yayasan Cartenz Indonesia, Mathias Sarwa.
Direktur Pengembangan PT BEI, Jefri Hendrik mengatakan, guna mendukung literasi investasi digital dan pasar modal di Kabupaten Jayapura ini, maka kami pun telah meresmikan galeri investasi digital Bursa Efek Indonesia (BEI)-Diskominfo Kabupaten Jayapura.
“Hari ini kita telah canangkan literasi dan Inklusi pasar modal untuk 1000 ASN dan masyarakat. Kita juga serahkan 200 bibit ternak bagi di kabupaten ini dan Kabupaten Nabire dari CSR pasar modal Indonesia,”kata Direktur Pengembangan PT BEI, Jefri Hendrik.
Jefri mengharapkan, setelah adanya pencanangan peresmian galeri investasi digital Bursa Efek Indonesia (BEI)-Diskominfo Kabupaten Jayapura dan pencanangan literasi dan Inklusi pasar modal untuk 1000 ASN serta penyerahan CSR dapat bermanfaat bagi mereka kedepan untuk menambah pendapatannya. Sebab antusias ASN dan masyarakat dalam mengikuti pasar modal menjadi investor sangat tinggi terutama bagi anak-anak muda karena mereka sudah melek teknologi, dan investasi tidak dapat dipisahkan dengan pemanfaatan teknologi.
“Jadi masyarakat yang bisa atau mampu menjadi investor bisa mendapatkan manfaat dari pasar modal, dan masyarakat yang tidak mampu menjadi investor BEI juga hadir untuk memberikan manfaat pada masyarakat,”ungkapnya.
Menurut dia, pertumbuhan investor di Papua sekarang ini cukup bagus dan pertumbuhan ekonomi pun terus meningkat artinya kemampuan investasi dari masyarakat juga meningkat dengan punya pemahaman investasi di pasar modal. “BEI ajak masyarakat harus bisa membedakan mana investasi yang benar dan penipuan. Selain itu, investor dari pasar modal di Papua juga terus meningkat untuk kesejahteraan karena investasi pasar modal adalah untuk jangka panjang,”ujarnya.
Lanjut Jefri dengan peresmian galeri investasi digital Bursa Efek Indonesia di Kabupaten Jayapura bisa mengembangkan literasi investasi digital dan melek pasar modal untuk berinvestasi karena ini banyak keuntungan dan manfaatnya.
Ditempat yang sama Asisten II Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay menyampaikan apresiasi kepada BEI yang telah mengajak ASN dan masyarakat mengenal literasi investasi digital dan pasar modal, karena jika di pelajari akan banyak manfaat dan keuntungannya untuk meningkatkan perekonomian.
“Literasi tentang pasar modal ini sangat penting agar ASN dan masyarakat bisa mengetahui dan paham saat ingin berinvestasi di pasar modal,”katanya.
Ditambahkan, pencanangan Literasi serta Inklusi pasar modal kepada 1000 ASN dan Masyarakat Kabupaten Jayapura, peresmian galeri investasi digital Bursa Efek Indonesia (BEI)-Diskominfo Kabupaten Jayapura dan penyerahan CSR adalah bentuk komitmen untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya melakukan investasi untuk masa depan yang lebih baik.
“Kami berharap ASN dan masyarakat Kabupaten Jayapura lebih mengenal dan memanfaatkan pasar modal untuk meningkatkan kesejahteraan serta ketahanan ekonomi di Kabupaten Jayapura,”ujarnya.(hsb)