BERITA UTAMAJayapura

Kelola Air Baku Danau Sentani, PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani Terkendala Biaya

×

Kelola Air Baku Danau Sentani, PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani Terkendala Biaya

Share this article
IMG 20240706 WA0018
Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani, Entis Sutisna

Jayapura, fajarpapua.com- PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani masih terkendala anggaran dalam pengelolaan air Danau Sentani menjadi sumber air baku bagi masa depan warga Jayapura.

Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani, Entis Sutisna mengatakan, pihaknya sebagai pengelola air bersih di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, telah berupaya mengembangkan sumber air bersih bagi masyarakat yang selama ini sudah berjalan dari mata air pegunungan Cyclop Sentani, namun masih terbatas.

Penggunaan air dari Danau Sentani menjadi alternatif utama setelah sumber air yang berasal dari Gunung Cyclop yang sekarang ini mulai berkurang sehingga tidak mampu lagi memenuhi air untuk kebutuhan masyarakat.

“Hingga kini pengelolaan air baku dari Danau Sentani belum dilakukan karena diperlukan pembiayaan dan penanganan serius, agar tidak berdampak bagi masyarakat yang memanfaatkan Danau Sentani sebagai sumber kehidupan dan aktifitas ekonomi di Danau Sentani,”kata Entis Sutisna, Sabtu (6/7/2024).

Dikatakan dia, pemanfaatan Danau Sentani membutuhkan anggaran yang besar dalam pembangunan pengelolaan air yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah. Selain itu, juga jika dialihkan air baku akan memunculkan berbagai dampak, masalah sosial dan juga aktifitas ekonomi yang ada di pinggiran Danau Sentani,sehingga perlu penanganan yang bagus.

Menurutnya, pemanfaatan air Danau Sentani menjadi air baku sebagai sumber air alternatif setelah pengunungan Cyclops yang mulai memprihatinkan adanya permabahan hutan dan aktifitas masyarakat.

“Ini jadi pekerjaan semua pihak, juga masyarakat, Pegunungan Cyclop mulai dirambah hutannya menjadi lahan perkebunan, maka perlu adanya pendekatan sinergi untuk penanganan itu,”paparnya.

Kemudian, lanjut Entis, iya berharap adanya langkah dari pemerintah daerah apabila dalam pemanfaatan air baku dari Danau Sentani ini dapat dilakukan, maka tentunya bisa mengalami peningkatan distribusi air bersih kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Jayapura.

“Produksi air baku Danau Sentani berdasarkan studi Balai Wilayah Sungai Papua memiliki potensi 1100 Liter per detiknya, namun diperlukan dukungan dari Pemerintah agar pemanfaatan itu dapat direalisasikan sebagai penyedian sumber air alternatif bagi masyarakat,”ungkap Entis.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *