Jayapura- fajarpapua.com- Berdasarkan data Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Papua telah mencapai 92 persen.
Angka ini Menur Direktur Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, David Bangun melampaui jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan secara nasional.
David Bangun mengatakan, system kesehatan di Papua telah mengalami kemajuan signifikan baik dari sisi keterjangkauan layanan kesehatan maupun jumlah peserta.
“Peserta JKN terus meningkat di Papua, bahkan mencapai 92 persen dari sisi jumlah kepesertaan JKN, Papua itu jauh diatas rata-rata nasional. Jadi hampir semua masyarakat Papua terdaftar walaupun masih perlu ditingkatkan, kita lihat 92 persen peserta JKN kartunya aktif, sedangkan nasional hanya 76 persen yang aktif,”kata David Bangun di Jayapura, Jumat (26/7).
Menurut dia, jika dilihat dari sisi cakupan kepesertaan JKN ini sudah sangat tinggi sekali, namun yang menjadi tantangan adalah masalah fasilitas kesehatan yang tidak mudah dijangkau karena masyarakat tersebar dimana-mana.
Masalah fasilitas yang sulit dijangkau ini menjadi satu tantangan bagi peserta JKN, sehingga kami meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang muda bisa menjangkau masyarakat termasuk yang berada di pulau terluar.
“Kami dari BPJS hanya bekerjasama dengan penyedia layanan kesehatan, sedangkan penyedia layanan bisa disediakan oleh pemerintah daerah seperti pembangunan rumah sakit, puskesmas dan lainnya,”ucap David.
Ia berharap kedepan terkait akses layanan, kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan JKN bisa terus ditingkatkan di semua wilayah Papua bekerjasama dengan pemerintah daerah sehingga kesehatan masyarakat bisa terlayani dengan baik.(hsb)