BERITA UTAMAJayapura

Dinkes Jayapura Terapkan Layanan Rekam Medis Elektronik Atasi Antrian Panjang di Puskesmas

107
×

Dinkes Jayapura Terapkan Layanan Rekam Medis Elektronik Atasi Antrian Panjang di Puskesmas

Share this article
IMG 20240728 WA0120
Nampak pelayanan kesehatan disalahsatu Puskesmas di Kabupaten Jayapura.Foto: HSB

Jayapura, fajarpapua.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura pada Tahun 2024 ini akan mulai menerapkan Rekam Medis Elektronik di Puskesmas.

Penerapan rekam medis elektronik ini guna meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih cepat bagi masyarakat yang selama ini masih tergolong lama.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang mengatakan, untuk peningkatakan kesehatan dalam tatanan manajemen sudah membaik dengan sudah terakreditasinya 22 Puskesmas di Kabupaten Jayapura.

“Secara manajemen, SOP, tatanan kelolah dan pembangian tugas dengan semua perangkatnya pada masing-masing Puskesmas sudah baik, namun kita akui jika dilihat dari mutu efesiensi pelayana di beberapa Puskesmas belum maksimal. Kita lihat antrian masyarakat yang cukup padat masih terlihat di Puskesmas terutama di wilayah pembangunan satu,”ujar Edward, Minggu (28/7).

Kemudian, menurut, pelayanan kesehatan pada masyarakat di Puskesmas tersebutakan terus diperbaiki dalam beberapa mekanisme terutama diupaya mutu kesehatan perorangan dengan mencoba rekam medis elektronik.

“Kita akan coba rekam medis elektronik di Puskesmas, dimana rekam medis elekronik ini prosesnya tidak lama, ketika pasien datang ke Puskesmas dan menunggu diruang tunggu loket tidak akan lama lagi karena rekam medisnya tidak dicari lagi secara manual. Layanan dengan manual pasien bisa menunggu hingga sampai 10 menit hingga 20 menit setiap hari, jadi ini memakan waktu,”katanya.

Menurut dia, rekam medis elektronik tersebut akan memudahkan petugas kesehatan mencari satu data pasien dengan waktu yang tidak lama, karena namanya sudah tersimpan disistem dan ketika namanya diketik langsung muncul dan nama pasien bisa dicari secara online.

Selain itu, kata dia, di Puskesmas juga akan mulai diterapkan layanan Poliklinik sore atau penguatan UGD di Puskesmas. Untuk poliklinik sore ini direncanakan dilaksanakan di wilayah pembangunan satu, karena pasien dalam satu hari sudah mencapai 200 per hari.

“Kita berharap pasien bisa memilih berobat di pagi hari dan sore hari. Hal ini adalah untuk mengatasi penumpukan pasien di pagi hari, tapi bisa juga di sore hari. Jadi penerapan layanan pada sore hari ini kita masuh hitung karena membutuhkan SDM juga,”paparnya.

Sementara untuk layanan kesehatan di luar gedung pihakya sedang membangun kerjasama antar lintas sector dengan kampung bersama masyarakat.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *