Jayapura, fajarpapua.com- Speed boat patroli Roman Mandiri milik Dinas Perikanan Provinsi Papua yang mengangkut 7 orang penumpang terombang-ambing di perairan Sarmi.
Speed boat yang berangkat dari Waropen, Sabtu (26/10) lalu, terombang-ambing setelah kehabisan bahan bakar minyak (BBM) saat menuju perairan Tanjung Teba Sarmi, Kabupaten Sarmi.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Pos SAR Sarmi melalui telepon, setelah Pos Sarmi menerima laporan Danpos Sarmi langsung berkoordinasi dengan Pol Air Sarmi dan Pemkab Sarmi untuk meminta dukunga bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 1 ton.
Selanjutnya Tim Rescuer Pos SAR Sarmi memberikan dukungan BBM kepada Speed Boad (Roman Mandira) Patroli perikanan Propinsi Papua tersebut yang membawa 7 orang penumpang.
Kepala Kantor Pencarian danPertolongan Jayapura, Anton Sucipto mengatakan, pihaknya menerima laporan langsung merespon kejadian itu dengan memberikan dukungan BBM.
“Pos SAR Sarmi, Yohanis Muay menerima laporan Sabtu (26/10) pada pukul 12.46 WIT, bahwa Speed Boad Roman Mandira Patroli Perikanan Provinsi Papua dengan POB 7 orang saat menuju Sarmi dari Waropen mengalami kehabisan BBM,”kata Anton Sucipto, Minggu (27/10/2024)
Selanjutnya pada pukul 16.54 WIT, Tim SAR gabungan berangkat ke LKK dengan personil sebanyak 8 orang dengan menggunakan 3 Speed dan membawa PAL SAR Air, PAL SAR pendukung lainnya serta membawa BBM sebanyak 1 ton bantuan dari Pemkab Sarmi,
Dikatakan Anton, setelah Tim SAR gabungan berhasil menemukan Speed Boad Roman Mandira dan memberikan bantuan BBM, selanjutnya Speed Boad Roman Mandira dan Tim SAR gabungan bertolak ke Sarmi beriringan,pada Minggu (27/10) pukul 00.50 WIT.
“Saat ditemukan tim SAR, Speed Boad mengalami Truble Engine (mati mesin), sehingga di lakukan perbaikan mesin. Setelah mesin speed boad bisa hidup pada pukul 02.23 WIT Tim SAR gabungan melanjutkan perjalanan ke Sarmi,”ujarnya.
Anton mengatakan, tim SAR gabungan dan Speed Boad Roman Mandira tiba dengan selamat di Pelabuhan Sarmi pada pada pukul 06 50 WIT.(hsb).
