BERITA UTAMAJayapura

2.296 Petugas KPPS Dilantik, Jadi Ujung Tombak Pemilu 2024

134
×

2.296 Petugas KPPS Dilantik, Jadi Ujung Tombak Pemilu 2024

Share this article
IMG 20241107 WA0005
Sejumlah Petugas KPPS yang dilantik KPU Kabupaten Jayapura

Jayapura, fajarpapua.com – Dua ribuan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan menjalankan tugasnya di Pilkada 2024 Kabupaten Jayapura.

Sebanyak 2.296 orang petugas KPPS yang tersebar di 328 TPS dari 29 distrik dan 144 Kelurahan itu dilantik pada Kamis (7/11/2024). Mereka menjadi ujung tombak penyelenggara pemilu, memastikan hak pilih masyarakat terlaksana dengan baik pada 27 November 2024.

Pelantikan 2.296 petugas KPPS ini berlangsung di lapangan apel Kantor Bupati Jayapura yang dipimpin Plh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura sekaligus Anggota KPU Kabupaten Jayapura Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Jayapura, Cholis S. Fakoubun dan dihadiri seluruh komisioner KPU.

Cholis Fakoubun mengatakan, petugas KPPS yang dilantik ini akan diberikan Bimtek terkait tugas dan fungsinya sebagai KPPS, sehingga pada saat bertugas mereka telah siap.

“Hari ini kita telah melantik 2.296 orang petugas KPPS yang ditetapkan oleh Panitia Pemungutan Suara. Mereka dilantik sebagai bentuk pengukuhan dan pengesahan status KPPS untuk melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya pada 27 November mendatang,” kata Cholis Fakoubun.

Pelantikan petugas KPPS dilakukan serentak di seluruh Indonesia, setelah melewati proses seleksi terbuka dan metode penunjukan untuk memenuhi kebutuhan petugas KPPS.

“Dari sejumlah anggota yang dilantik, sebagian masih ada petugas KPPS yang lama pada saat Pemilu Februari 2024. KPPS menjadi garda terdepan ujung tombak untuk pelaksanaan Pilkada mulai dari pemilihan, pemungutan, perhitungan suara, hingga pembuatan berita acara dari hasil perhitungan suara,” jelasnya.

Cholis menjelaskan, petugas KPPS harus memiliki kompetensi, kapasitas kemampuan, dan kemandirian yang tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehingga dalam waktu dekat ini akan diberikan Bimtek.

Ia mengakui, semua petugas KPPS yang dilantik sudah melalui verifikasi, mereka tidak berasal dari partai politik, maupun tim sukses salah satu Paslon, sehingga ketika bekerja harus tetap netral, tidak boleh menerima suap dan menjaga integritas dan kepercayaan publik. “Setiap TPS kami ada 7 orang tempatkan petugas KPPS yang dua adalah petugas Linmas,”ucap Cholis.

Lebih lanjut Cholis mengungkapkan, petugas KPPS juga diberikan perlindungan jaminan sosial yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ia berharap petugas KPPS yang dilantik bisa menjalankan tugas dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi, sehingga pelaksanaan Pilkada nantinya bisa berjalan dengan tertib, aman, lancar dan damai.

“Petugas KPPS harus bisa menjadi contoh baik dalam masyarakat terhadap partisipasi pemilihan. Saya mengajak untuk memberikan dukungan dan doa KPPS yang sudah dilantik. Semoga kita semua senantiasa diberikan bimbingan dan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” lanjut Cholis.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *