Jayapura, fajarpapua.com- Terhitung sejak Senin, 20 Januari 2025 malam, cuaca ekstrem mengancam sejumlah wilayah di Papua.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, berpotensi disertai angin kencang, melanda beberapa daerah mulai pukul 20.00 WIT hingga 22.00 WIT.
Wilayah yang Berpotensi Terkena Dampak
Kabupaten Jayapura: Sentani Timur, Kemtuk, Raveni Rara,
Kabupaten Keerom: Arso, Skanto, Arso Timur, Arso Barat, Mannem,
Kota Jayapura: Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Muara Tami, Heram
Wilayah yang meluas, Kabupaten Jayapura: Sentani, Ebungfao dan Waibu.
BMKG mengingatkan bahwa cuaca ekstrem malam ini dapat memicu beberapa ancaman serius, di antaranya:
Banjir Bandang: Terutama di daerah dataran rendah dan aliran sungai di Jayapura dan Keerom.
Tanah Longsor: Berpotensi terjadi di daerah perbukitan dan pegunungan di sekitar Sentani.
Gangguan Aktivitas Transportasi: Jalanan licin, pohon tumbang, dan jarak pandang terbatas dapat menghambat perjalanan darat.
Pemadaman Listrik Lokal: Hujan lebat dan angin kencang dapat menyebabkan gangguan pada jaringan listrik.
BMKG menyarankan masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah antisipasi:
Hindari aktivitas di luar rumah, terutama di malam hari.
Pastikan rumah dan lingkungan sekitar aman dari potensi banjir dengan memastikan saluran air tidak tersumbat.
Siapkan perlengkapan darurat seperti senter, power bank, dan makanan cadangan jika terjadi pemadaman listrik atau bencana.
Bagi yang tinggal di sekitar sungai atau lereng bukit, segera cari tempat aman jika hujan semakin deras dan intensitasnya meningkat.
Fenomena cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung hingga 22.00 WIT, namun intensitas hujan dapat berubah sewaktu-waktu. (red)