Jayapura, fajarpapua.com-Penjabat Bupati Jayapura, Semuel Siriwa meminta Dinas Lingkungan Hidup mengatur waktu pembuangan sampah warga ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Waibron, Sentani Barat. Menyusul terbatasnya armada pengangkut sampah karena banyaknya tumpukan sampah warga setiap hari yang harus diangkut ke TPS .
Siriwa mengatakan, ia meminta satuan kerja perangkat daerah(SKPD) terkait untuk segera mengatur waktu pembuangan sampah dari rumah-rumah warga ke tempat penampungan sampah.
“Kelemahan kita di Kabupaten Jayapura ini masalah penanganan sampah adalah pembagian waktu. Seharusnya di setiap RT, RW atau lingkungan harus diatur waktu pembuangan sampah misalnya di kampung A sampahnya diambil setiap dua hari sekali karena armada terbatas. Jadi tidak boleh setiap keluarga buang sampah di jalan sebelum waktunya,”ungkap Pj Bupati Semuel Siriwa, Senin (27/1/2025).
Menurut dia, semua hari warga membuang sampah sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan karena keterbatasan petugas kebersihan dan armada pengangkut sampah. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama dari warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.
Siriwa mencontohkan di Kota Jayapura pembuangan sampah warga di lakukan bergantian yaitu dua kali seminggu pada hari Rabu dan Jumat. “Kalau belum waktunya buang sampah, ya sampah kita simpan di rumah dengan diikat supaya tidak berantakan, nanti kalau sudah waktunya buang sampah baru kita buang ketempatnya,”katanya.
Kemudian, ujar Siriwa, selain pengaturan waktu setiap keluarga harus membungkus dengan baik sampahnya. Jangan membuang sampah begitu saja terhambur di jalan, tetapi harus di kemas dengan baik sehingga tidak menyulitkan petugas kebersihan untuk mengumpulkannya kembali.
“Jadi jangan kita berpikir seakan-akan tugas mereka mengumpulkan sampah, pada hal tidak dan ini tugas bersama. Kami himbau ada kesadaran warga mengemas sampahnya dengan baik,”paparnya.
Siriwa menjelaskan, salah satu yang menjadi kendala dalam pengumpulan sampah adalah belum adanya bak-bak sampah kecil yang dibangun, kemudian bak armada mobil sampah kurang.
“Saya sudah mintakan Pak Kadis DLH untuk bekerjasama dengan CSR baik perbankan maupun pihak lain untuk membangun bak penampungan sampah. Jika waktu pembuangan sampah sudah diatur maka akan lebih rapih kebersihan lingkungan,”ujarnya.(hsb).