Jayapura, fajarpapua.com – Tim XQR (Quick Response) Satrol Lantamal X bersama stakeholder kemaritiman Jayapura, yang terdiri dari KSOP, Imigrasi, dan Karantina Kesehatan Kota Jayapura, berhasil mengevakuasi salah seorang ABK (Anak Buah Kapal) yang sakit dari kapal MV ALS Kronos berbendera Liberia. Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Brisbane, Australia.
Kejadian ini bermula ketika keagenan PT. Maritel Bahtera Abadi di Jayapura melaporkan kepada KSOP Jayapura mengenai adanya ABK yang sakit. Selanjutnya, permintaan bantuan diajukan kepada Satrol Lantamal X untuk melakukan evakuasi medis laut terhadap ABK bernama Juna Gerona Ardines, 45 tahun, warga negara Filipina, yang didiagnosa mengalami pendarahan gastrointestinal.
Setibanya MV ALS Kronos di perairan Teluk Jayapura, tepatnya pada koordinat 02° 32.1097″ LS – 140°46.8044″ BT, Dansatrol Kolonel Laut (P) Dedy Obet segera mengerahkan satu unit Rigid Bouyancy Boat (RBB) dan Tim XQR bersama Tim Evakuasi Medis Gabungan. Tim tersebut bergerak dari dermaga Satrol menuju posisi kapal.
“Evakuasi medis berhasil dilakukan dengan waktu tempuh 25 menit menuju dermaga Satrol. Pasien kemudian dirujuk ke RS Provita Jayapura untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujar Kolonel Laut (P) Dedy Obet.
Komandan Lantamal X, Brigjen TNI (Mar) F.J.H. Pardosi, memberikan apresiasi kepada Satrol Lantamal X yang telah merespon cepat dan melaksanakan evakuasi medis laut dengan profesional. Hal ini merupakan wujud nyata dari profesionalisme, kepedulian, dan tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat maritim di wilayah Timur Indonesia. (hsb)