Jayapura, fajarpapua.com – Bupati Jayapura, Yunus Wonda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Jayapura, terutama saat menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi.
Hal itu disampaikan Bupati Yunus usai memimpin apel ASN di Lapangan Upacara Kantor Bupati Jayapura, Senin (1/9).
Ia menegaskan bahwa penyampaian pendapat di muka umum diperbolehkan sesuai undang-undang, namun harus dilakukan dengan santun dan tidak mengarah pada tindakan anarkis.
“Saya mengimbau masyarakat dalam menyampaikan aspirasi harus menjaga etika. Jangan sampai merugikan orang lain atau merusak fasilitas umum. Aspirasi silakan disampaikan, tetapi dengan cara yang baik,” ujarnya.
Bupati menegaskan, masyarakat yang selesai melakukan aksi demonstrasi agar kembali dengan tertib tanpa mengganggu aktivitas warga lain. Ia juga mengingatkan agar masyarakat Papua tidak meniru peristiwa demonstrasi anarkis yang terjadi di luar Papua.
“Di kiri kanan jalan ada masyarakat yang sedang bekerja, membuka kios, ada pula gedung pelayanan publik. Semua ini harus dijaga, jangan sampai dirusak atau diganggu,” kata Yunus.
Menurutnya, aksi anarkis hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat di berbagai kompleks perumahan di Kabupaten Jayapura untuk tidak terprovokasi dan memastikan aksi tetap berjalan damai.
“Kalau kita anarkis, yang dikorbankan adalah diri kita sendiri dan orang lain. Itu harus dihindari. Mari kita pastikan aksi di Kabupaten Jayapura tidak mengarah ke sana,” tegasnya.
Bupati Yunus juga mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa serta bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah. (hsb)