Jayapura, fajarpapua.com – Seorang pria bernama Heriyanto (48) menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Baru Otonom, Distrik Abepura, pada Jumat (3/10) sekira pukul 12.30 WIT.
Peristiwa ini bermula saat korban pulang dari Pasar Youtefa Abepura menggunakan mobilnya, lalu singgah untuk buang air kecil di lokasi kejadian. Saat itu, dua pria tak dikenal menghampiri dan bersikap sok akrab dengan mengajaknya berbincang.
“Jadi, tiba-tiba datang dua pria yang tidak saya kenal mengatakan bisa pakai mobil ke Demta kah, namun saya jawab tidak bisa,” ujar Heriyanto menceritakan kronologisnya.
Ia menuturkan, salah satu pelaku ternyata hanya menjadi pengalih perhatian, sementara rekannya diam-diam mengambil tas pinggang yang tersimpan di dalam mobil.
“Setelah keduanya pergi baru saya sadar melihat tas yang dipakai salah satu pria yang tadi menghampiri adalah milik saya. Itu setelah saya pastikan tas saya di mobil sudah tidak ada,” jelasnya.
Korban kemudian mengejar kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor ke arah jembatan ring road hingga Jalan Hamadi Pantai, Distrik Jayapura Selatan. Di lokasi tersebut, pelaku sempat berhenti dan terjadi perdebatan hingga korban dianiaya menggunakan kayu dan batu.
“Salah satu pelaku kemudian melarikan diri, saya sudah tidak mampu berdiri karena dianiaya, tapi kebetulan patroli Polresta Jayapura Kota bersama tim Resmob sedang melintas. Warga di sekitar langsung berteriak memanggil polisi,” kata Heriyanto.
Dengan sigap, aparat Polresta Jayapura Kota mengejar salah satu pelaku yang berlari ke arah pantai, hingga berhasil ditangkap.
Heriyanto menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang cepat merespons kejadian tersebut. “Semoga ke depan polisi semakin memuaskan dan membanggakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sekali lagi terima kasih Pak Polisi Jayapura Kota,” tuturnya.
(hsb)