BERITA UTAMAJayapura

Lantik Pengurus PMI, Bupati Yunus Minta Penuhi Kebutuhan 50 Kantong Darah Setiap Hari

53
×

Lantik Pengurus PMI, Bupati Yunus Minta Penuhi Kebutuhan 50 Kantong Darah Setiap Hari

Share this article
Pelantikan pengurus PMI Kabupaten Jayapura.

Jayapura, fajarpapua.com – Bupati Jayapura, Yunus Wonda melantik pengurus baru Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jayapura. Dalam kepengurusan baru ini, Rendi Suebu resmi menjabat sebagai Ketua PMI Kabupaten Jayapura.

Bupati Yunus meminta agar PMI lebih aktif memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat.

“Pengurus PMI yang baru harus bisa menargetkan persediaan 50 kantong darah setiap hari agar stok darah selalu tersedia di PMI,” kata Bupati Yunus, Kamis (13/11/2025).

Ia menyebut, selama ini masyarakat sering kesulitan mendapatkan darah hingga harus mencarinya ke luar daerah. Kondisi itu menjadi perhatian penting karena kebutuhan darah tidak bisa diprediksi.

“Stok darah harus selalu ada di PMI Kabupaten Jayapura. Kami berharap pengurus yang baru bisa berkolaborasi dengan rumah sakit, TNI, Polri, dan instansi lain agar pelayanan donor darah berjalan lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Jayapura, Rendi Suebu menyampaikan komitmennya untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, BUMN, TNI/Polri, dan masyarakat dalam memastikan ketersediaan darah di rumah sakit, khususnya RS Yowari.

“Kami menargetkan 50 kantong darah per hari melalui donor rutin dan kegiatan kolaboratif,” katanya.

Ketua PMI Provinsi Papua, Zakius Degei, mendorong penguatan organisasi PMI di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Jayapura. Ia menilai relawan PMI Jayapura merupakan yang paling aktif dalam aksi kemanusiaan, terutama saat terjadi bencana banjir bandang.

“Relawan terbaik di Papua ada di Kabupaten Jayapura. Karena itu, kami berharap pengurus baru PMI Jayapura bersama Wakil Ketua Bidang Relawan, Pak Asrul, dapat membentuk relawan di tingkat sekolah,” ujar Zakius.

Ia menambahkan, ada tiga fokus utama PMI Papua, yaitu membantu korban konflik bersenjata, mendukung ketersediaan stok darah, dan menyiapkan relawan di berbagai tingkatan pendidikan.

Menurutnya, kebutuhan darah di Papua masih tinggi, terutama di 12 rumah sakit di Kota Jayapura yang membutuhkan 30–50 kantong darah setiap hari.

(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *