BERITA UTAMAJayapura

Gubernur Fakhiri Berharap DMI Papua Jadi Perekat Sosial dan Mitra Strategis Pemerintah

51
×

Gubernur Fakhiri Berharap DMI Papua Jadi Perekat Sosial dan Mitra Strategis Pemerintah

Share this article
Pelantikan dan Pengukuhan Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan periode 2025–2030 di Aula Universitas Yapis Jayapura, Minggu (23/11).

Jayapura, fajarpapua.com – Gubernur Papua Matius D. Fakhiri berharap Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Papua terus memperkuat perannya sebagai penjaga nilai keagamaan, perekat sosial, serta mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Papua yang sehat, cerdas, produktif, dan harmonis.

Harapan tersebut disampaikan saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan periode 2025–2030 di Aula Universitas Yapis Jayapura, Minggu (23/11).

iklan

Fakhiri menegaskan, DMI memiliki peran penting dalam mendukung visi Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis.

Ia menilai program-program prioritas DMI sejalan dengan tiga misi utama Pemerintah Provinsi Papua, yakni Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif.

“Masjid difungsikan sebagai pusat pembinaan umat dan ruang edukasi kesehatan. Program masjid bersih dan sehat, lingkungan hijau, serta masjid ramah jemaah mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Terkait Papua Produktif, Fakhiri menyebut DMI telah mengembangkan program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid melalui pelatihan kewirausahaan, penguatan ekonomi sosial jemaah, serta pemanfaatan masjid sebagai ruang produktif.

“Program-program tersebut menjadi langkah penting meningkatkan kemandirian masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mendorong DMI untuk terus berinovasi, memanfaatkan teknologi digital, dan meningkatkan tata kelola organisasi agar kontribusi nyata pembangunan bisa dirasakan hingga tingkat kabupaten dan kota.

Fakhiri mengapresiasi upaya konsolidasi DMI Papua, termasuk pembentukan struktur organisasi di daerah yang belum memiliki kepengurusan seperti Supiori dan Waropen.

Menurutnya, pengurus yang baru dilantik perlu bekerja dengan semangat baru, memperkuat komunikasi internal, meningkatkan kapasitas ta’mir masjid, serta menyusun program kerja yang relevan dan kolaboratif dengan pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lainnya.

“Kehadiran mitra strategis seperti MUI, BKMT, ICMI, dan organisasi Islam lainnya dalam Muswil membuktikan bahwa DMI bergerak dalam ekosistem kolaboratif yang kuat,” kata Fakhiri.

“Pemerintah Provinsi Papua mengapresiasi kerja sama ini sebagai pilar harmoni dan pembangunan umat dalam bingkai kebhinekaan Papua,” tutupnya. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *