Timika, fajarapua.com – Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi calon jemaah haji Provinsi Papua Tahun 1447 Hijriah/2026 M terus berjalan.
Berdasar data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Mimika yang bersumber dari Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Papua per Selasa, 23 Desember 2025 calon jemaah haji Kabupaten Mimika Tahun 1447 Hijriah/2026 M yang telah melakukan pelunasan mencapai 72,54 persen.
Dari total kuota 142 jemaah, sebanyak 103 calon jemaah tercatat telah melunasi biaya haji dan 39 jemaah calon haji belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) hingga Selasa, 23 Desember 2025.
Sementara berdasarkan data istithaah, tercatat 107 calon jemaah Mimika dinyatakan istithaah, sementara 35 jemaah lainnya masih menunggu pemenuhan persyaratan.
Sementara untuk area Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Papua hingga Selasa, 23 Desember 2025 pukul 17.00 WIT, tingkat pelunasan haji baru mencapai 68,51 persen dari total kuota yang tersedia.
Dalam surat yang dikeluarkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Papua, Musa Narwawan, S.Ag., MM, menyampaikan total kuota jemaah haji Papua tahun ini berjumlah 924 orang.
Dari jumlah tersebut, 633 calon jemaah telah melunasi BIPIH dengan besaran biaya sebesar Rp 55.893.179 per jemaah, sementara 291 kuota calon jamaah terdata belum melakukan pelunasan.
“Pelunasan haji di Papua hingga hari ini mencapai 68,51 persen. Kami mengimbau calon jemaah yang telah memenuhi syarat agar segera menyelesaikan pelunasan sesuai jadwal yang ditetapkan,” ujar Musa Narwawan di Jayapura, Selasa (23/12).
Berdasarkan data rekapitulasi, Kota Jayapura memiliki kuota terbesar sebanyak 302 jemaah, dengan 158 jemaah telah melunasi atau 52,32 persen.
Kabupaten Mimika mencatat pelunasan 103 jemaah dari kuota 142 orang atau 72,54 persen, sementara Kabupaten Merauke mencapai 79,82 persen atau 91 jemaah dari kuota 114 orang.
Beberapa kabupaten telah mencatat pelunasan 100 persen, di antaranya Yahukimo, Sarmi, dan Keerom, sedangkan sejumlah daerah lainnya masih menyisakan kuota.
Dari aspek kesehatan dan kemampuan berangkat (istithaah), tercatat 660 jemaah dinyatakan istithaah, 1 jemaah tidak istithaah, dan sisanya masih dalam proses pemenuhan persyaratan.
Secara nasional, Papua berada di peringkat ke-27 dari 34 provinsi dengan capaian pelunasan 68,51 persen. Sementara secara nasional, pelunasan haji reguler telah mencapai 73,99 persen.
Jadwal Perjalanan Haji 1447 H
Kementerian Agama Republik Indonesia melalui KJRI Jeddah telah menetapkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 1447 Hijriah/2026 M.
Jemaah haji akan mulai masuk asrama haji pada 21 April 2026, disusul pemberangkatan gelombang pertama dari Tanah Air ke Madinah pada 22 April 2026.
Pemberangkatan gelombang pertama dari Madinah ke Makkah dimulai 1 Mei 2026, sementara gelombang kedua diberangkatkan dari Tanah Air menuju Jeddah mulai 7 Mei 2026.
Seluruh proses pemberangkatan jemaah ke Arab Saudi dijadwalkan berakhir pada 21 Mei 2026.
Puncak ibadah haji akan berlangsung pada 26 Mei 2026 dengan pelaksanaan wukuf di Arafah, bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1447 H.
Hari Raya Idul Adha jatuh pada 27 Mei 2026, dilanjutkan dengan hari-hari tasyrik hingga 30 Mei 2026.
Proses pemulangan jemaah haji ke Tanah Air dimulai pada 1 Juni 2026 untuk gelombang pertama, sedangkan pemulangan gelombang kedua berlangsung mulai 16 Juni 2026.
Seluruh rangkaian pemulangan jemaah haji Indonesia dijadwalkan berakhir pada 1 Juli 2026. (mas)
