Timika, fajarpapua.com – Sholat Ied hari raya Idul Adha di Masjid Babussalam Timika membludak, jamaah yang hadir melebihi diperkirakan 1.500 orang dari kapasitas yang direncanakan hanya 50 persen.
Ketua Panitia Pelaksana Sholat Idul Adha, Muhammad Dahlan saat ditemui fajarpapua.com setelah ibadah mengatakan, jemaah yang melaksanakan sholat ied di Masjid Babussalam melebihi kapasitas yang direncanakan. Panitia pelaksana kewalahan mengantisipasi penumpukan jemaah.
Kendati demikian, Dahlan bersama panitia tetap mengarahkan seluruh jamaah untuk menjaga jarak 1,5 meter, sehingga sebagian jamaah terpaksa sholat diluar masjid tepatnya di halaman parkir.
“Kitakan sudah pakai jarak tapi karena jemaah yang membludak kita gak bisa mengantisipasi,” katanya.
Dikatakan, sebelum pelaksanaan sholat ied panitia sudah menyiapkan garis-garis di dalam masjid dengan maksud mengkoordinir mana yang boleh ditempati dan mana yang tidak boleh.
Selain itu, panitia pelaksana juga menyediakan beberapa handsanitizer dan masker cadangan di depan gerbang Masjid Babussalam.
“Kita sudah sediakan handsanitizer dan masker sebanyak 8 dos di gerbang depan,” jelas Dahlan.
Selama sholat ied berlangsung, aparat keamanan berjaga-jaga di luar hingga di dalam Masjid Babussalam dengan melibatkan unsur TNI, Polisi, Banser dan Ormas.
“Untuk keamanan sendiri kita lihat tadi lumayan tidak ada kendala, bahkan kendaraan tidak memakan badan jalan,” ujar Dahlan.
Setelah pelaksanaan sholat ied, panitia pelaksana berkumpul di belakang Masjid untuk melakukan penyembelihan hewan kurban.
Diungkapkan Dahlan, jumlah hewan Kurban di Masjid Babussalam berjumlah sebanyak 12 ekor diantaranya sapi 5 ekor dan kambing 7 ekor.
“Seluruhnya dari jemaah sekitar dan juga sumbangan dari perusahaan, dari Telkomsel 1 sapi, Petrosea 1 kambing dan Citra Indah 1 kambing,” pungkasnya.
Selanjutnya daging tersebut akan dibagikan di rumah-rumah warga yang memiliki hak menerima zakat. (rul)
