Timika, fajarpapua.com – Masa lingkaran Natal tahun 2021 resmi berakhir Minggu, 11 Januari 2022 yang ditandai Hari Raya Pembaptisan Tuhan Yesus.
Nah, pada Senin (12/1), PMKRI Cabang Timika Santa Theresia, melaksanakan perayaan Natal serta syukuran Tahun Baru yang berlangsung di Gedung Aula St. Stefanus Sempan Timika.
Perayaan tersebut dihadiri oleh perwakilan DPD KNPI Mimika, para pemerhati Katolik, Alumni PMKRI Cabang Timika, Kelompok Cipayung, BEM dan BPM se- Timika dan pengurus serta anggota PMKRI Cabang Timika Santa Theresia.
Perayaan natal dan tahun baru tersebut dibawakan dengan tata perayaan ekaristi oleh Pater Ary Wardana, pastor sekaligus moderator PMKRI Cabang Timika.
Perayaan Natal dan Tahun Baru bersama ini merupakan suatu rangkaian kegiatan Program Kerja dari Presidium Hubungan Masyarakat Katolik atau PHMK. Kegiatan tersebut berjalan tertib, aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan dan merupakan Natal perdana yang dilakukan oleh PMKRI Cabang Timika Santa Theresia.
Ketua pelaksana Simon Seja mengatakan dalam kesan dan pesan natal dari yang disampaikan bahwa tema natal tahun ini Cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan, diharapkan menjaga tali persaudaraan bagi sesama. Dengan tema natal tahun ini PMKRI hadir membawa kasih dan menjalin persaudaraan serta toleransi dalam hidup beragama.
“Sebagai mahasiswa Katolik para kader-kader PMKRI cabang Timika Santa Theresia mampu membawa damai dan cinta kasih Kristus bagi sesama didalam kehidupan sehari-hari, baik dalam berorganisasi maupun dalam lingkungan sekitar,” kata Simon.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Timika Santa Theresia, John Rifaldo Fautngilyanan mengatakan Natal merupakan suatu momentum kebersamaan dan persaudaraan terlepas dari suku, agama, ras dan sebagainya, hal tersebut harus selalu di pupuk dan dijaga.
Ia mengatakan tema Natal “Cinta Kasih Kristus yang menggerakkan Persaudaraan ” tersebut yang harus selalu dibawa dalam hati.
“Diri pribadi dalam hidup dan pelayanan kita, selalu ada damai dan kasih akan sesama, tahun baru selalu indentik dengan hal baru, baru dalam tindakan, sikap, perilaku, tutur kata, perbuatan kita, pemikiran kita sehingga kita mampu berubah sedikit lebih maju, berubah untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya guna mengimplementasikan persaudaraan, damai dan kasih Tuhan kepada sesama,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Pastor Ary Wardana dalam kotbahnya mengatakan natal membawa suka cita dan damai kepada sesama, memupuk persaudaraan dan kebersamaan, diri kita dengan sesama, keluarga, organisasi, komunitas dan dalam masyarakat.
Lebih lanjut ia menambahkan tahun baru menjadi moment meningkatkan kualitas hidup bersaudara, selalu ada damai dan kasih kepada sesama.
“Melalui perayaan Natal dan Tahun Baru ini PMKRI Cabang Timika Santa Theresia menjadi contoh dan teladan cinta Kasih Tuhan kepada Sesama,” tutupnya. (feb)
