Timika, fajarpapua.com – PT. Freeport Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan berupa 5,3 ton sembako ke Paroki Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Bantuan disalurkan melalui Keuskupan Timika, Rabu (24/2).
Perwakilan Manajemen PTFI, Nathan Kum selaku Vice Presiden Development PT. Freeport Indonesia mengatakan, belum lama ini Keuskupan Timika mengirim permohonan bantuan untuk pengungsi di Bilogai, Intan Jaya.
“Kurang lebih 600 kepala keluarga termasuk mama-mama Papua dan anak-anak mengungsi di Paroki Bilogai. Mereka membutuhkan bahan makanan sehingga kami membantu 5,3 ton bama melalui Keuskupan Timika,” kata Nathan Kum.
Dikemukakan, pemberian bantuan ini juga sebagai bukti bahwa bukan hanya di sekitar area operasi PTFI yang mendapatkan bantuan, tapi misi kemanusiaan PTFI menembus sekat-sekat wilayah, suku, agama, ras dan golongan.
“Semoga sembako ini dibagikan secara merata, dibagikan dengan baik, kami dari keluarga PTFI turut prihatin atas konflik yang terjadi selama ini. Dengan situasi konflik senjata di Intan Jaya, kita doakan juga semoga bisa pulih kembali dan beraktivitas seperti biasanya,” ucap Nathan.
Sekretaris Keuskupan Timika, Pastor Andreas Madya Sriyanto SCJ sangat berterimakasih kepada PTFI sudah memprihatikan masyarakat yang menjadi korban konflik Intan Jaya.