Banyak pejabat ahli yang tidak memenuhi kapabilitas, integritas dan dedikasi. Seperti banyak pejabat yang teknis tapi dipindahkan ke tempat lain dan dijabat oleh orang-orang yang tidak mempunyai pengetahuan teknis.
Proses pelantikan jabatan untuk inspektur dan pembantu inspektur tidak memenuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Jabatan-jabatan auditor di inspektorat ditempatkan bukan bidangnya padahal satu sisi inspektorat kekurangan auditor.
“Itu kelemahan hukum yang menurut saya pelantikan ini rawan PTUN, melanggar aturan dan akan mepengaruhi kinerja kedepan,” katanya lagi.
Ucapan Selamat Bermunculan
Meskipun Wakil Bupati Mimika itu tidak menyetujui pelantikan, namun ucapan selamat untuk pejabat terlantik mulai bermunculan. Para staf dinas mengaku tidak mempermasalahkan siapa pejabat yang menduduki jabatan pimpinan tertinggi di dinasnya.
“Kami sih tidak masalah. Kalau pak Bupati sudah tentukan yah kami ikuti itu, semua baik adanya,” ungkap Ds, pegawai Pemda Mimika yang enggan dikorankan namanya, Senin sore.
Namun demikian dia meminta Bupati dan Wakil Bupati tidak terjebak dalam polemik yang melahirkan kebingungan ditengah masyarakat.
“Bapa berdua pimpinan tertinggi, kalau situasinya seperti ini kami yang jadi dilema. Kami berharap situasi bisa segera pulih,” harapnya. Ds menyampaikan selamat kepada para pejabat yang terlantik.