BERITA UTAMAEDITORIALpinpost

Penjabat Sekda “Diam-diam” Seperti Sekda Definitif, Mengapa Mimika Belum Mampu Hasilkan Seorang Sekda?

pngtree vector tick icon png image 1025736
4
×

Penjabat Sekda “Diam-diam” Seperti Sekda Definitif, Mengapa Mimika Belum Mampu Hasilkan Seorang Sekda?

Share this article

EDITORIAL

HAMPIR tiga tahun, Kabupaten Mimika belum juga mempunyai sosok Sekda definitif. Berawal dari pemberhentian Ausilius You SPd sebagai Sekda Mimika tahun 2017 silam, sejak itupula jabatan Sekda Mimika lowong.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Sempat digenggam Alfred Douw sebagai penjabat sementara, namun jabatan impian itu berpindah tangan dan berhasil digenggam erat Marthen Paiding.

Oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Marthen diangkat sebagai penjabat Sekda hingga pensiun. Meskipun hanya seorang penjabat, Marthen menjalankan tugas layaknya Sekda definitif.

Masa tugasnya terbilang bak durian runtuh, dua tahun lebih, hingga berakhir lantaran usia tak lagi ditolerir. Kalau belum, ceritanya mungkin sudah lain.

Artinya meskipun tanpa melalui seleksi Pansel, Marthen sudah menikmati jabatan tertinggi pratama tersebut.

Mengingat posisinya yang sangat sentral, jabatan Sekda menjadi mimpi bagi setiap ASN. Tidak heran ada ASN yang rela lompat pagar tanpa rasa malu, pindah daerah tugas tanpa ijin hanya demi mengejar jabatan strategis itu.

Sekda merupakan jabatan karir tertinggi bagi seorang aparat sipil negara. Selain membantu kepala daerah menyusun program pembangunan dan mengkoordinasikan dengan satker, seorang Sekda menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan, pembinaan administrasi dan pembinaan terhadap aparatur daerah dan menjalankan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah.

Usai Marthen Paiding pensiun, Nicholaas Kuahaty dipercayakan sebagai Plt Sekda Mimika. Berbeda dengan Marthen Paiding, usia Nicholaas duduk di kursi empuk itu hanya 14 hari, tidak seberuntung pendahulunya.

Dia dianggap tidak memenuhi syarat jabatan Sekda lantaran masih aktif sebagai ASN Pemkab Kaimana. Namun dia punya keistimewaan yang mungkin saja tidak pernah didapati ASN manapun di muka bumi ini. Meskipun berstatus sebagai ASN Pemkab Kaimana, Nicholaas menduduki jabatan Asisten III Setda Mimika.

Lebih istimewa lagi, Bupati Kaimana Mathias Mairuma selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian Nicholaas sebagai ASN, namun hingga kini dia tetap aktif berkantor, seperti tidak terjadi apa-apa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *