BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Pejabat Disdikbud Mimika Diperiksa Tipikor Polda Papua, Anjing Buldog “Menyalak”, Wartawan Dilarang Mendekat

pngtree vector tick icon png image 1025736
6
×

Pejabat Disdikbud Mimika Diperiksa Tipikor Polda Papua, Anjing Buldog “Menyalak”, Wartawan Dilarang Mendekat

Share this article

Terkait kasus itu, penyidik juga telah meminta Tim Auditor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Papua di Jayapura untuk melakukan audit investigasi.

Dalam waktu dekat, tim penyidik Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Papua akan melakukan gelar perkara dengan tim auditor BPKP Perwakilan Papua untuk mengetahui jumlah kerugian negara terkait pengelolaan anggaran operasional Sentra Pendidikan Berpola Asrama SP5 Timika Tahun Anggaran 2019 yang setiap tahunnya menghabiskan dana sekitar Rp20 miliar itu.

ads

Dugaan penyelewengan anggaran operasional Sentra Pendidikan Berpola Asrama SP5 Timika Tahun Anggaran 2019 bermula ketika 23 siswa SMP dan SMA sekolah tersebut mengalami gatal-gatal usai menyantap ikan yang disediakan perusahaan penyedia katering pada Minggu (13/10/2019).

Puluhan siswa itu sempat dilarikan ke RSMM Timika untuk mendapat perawatan.

Kasus serupa juga dialami oleh 14 anak yang menghuni Panti Rehabilitasi SP7, Distrik Kuala Kencana dan sempat dilarikan ke RSUD Mimika.

Mereka juga mengonsumsi makanan dari penyedia jasa katering yang sama.

Sehari kemudian, para siswa Sentra Pendidikan Berpola Asrama Mimika menggelar aksi penutupan ruas jalan poros SP2-SP5 Timika, tepat di depan kompleks Sentra Pendidikan Berpola Asrama SP5.

Ny Melany Titaley selaku Direktur PT Mita Sumber Sejahtera (MSS), perusahaan penyedia jasa katering Sentra Pendidikan Berpola Asrama Mimika dan Panti Rehabilitasi Eme Neme di SP7 Timika mengaku langsung mengirim susu dan mendatangi kedua lokasi itu untuk mengurus para korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit.

“Saya sendiri turun langsung ke rumah sakit Caritas (RSMM) dan RSUD. Saya harus bertanggung jawab karena mereka mengonsumsi makanan saya, jadi saya pasti bertanggung jawab,” kata Melany membela diri.

Melany mengatakan tempat usahanya juga selalu mendapat pemerikasan rutin dari pihak berwenang, dalam hal ini Loka POM Mimika.(jun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *