“Ingat Mawokau Jaya ada 800 lebih KK termasuk pemilih cukup banyak, jika mereka abaikan tidak apa-apa juga aparat kampung tidak menuntut dan tidak mengharuskan mereka untuk datang tapi hanya menyarankan, kalau reses sebaiknya turun ketemu dan langsung tanya kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dikemukakan, aparat kampung sudah banyak usulkan program melalui musrenmbang, namun banyak yang tidak terakomodir dalam dokumen APBD.
“Diharapkan DPRD dari masing-masing Dapil turun dengar usulan masyarakat. Masyarakat mau apa itu yang diteruskan DPRD dalam pembahasan anggaran dan prgram tiap tahun,” harap Edison. (tim)