BERITA UTAMAMIMIKA

18 Desember, Tim Pemda Mimika Cek Kondisi 3 Kampung di Tembagapura

pngtree vector tick icon png image 1025736
18
×

18 Desember, Tim Pemda Mimika Cek Kondisi 3 Kampung di Tembagapura

Share this article
Pengungsi
Kesepakatan pemulangan warga 3 kampung Tembagapura

Timika, fajarpapua.com –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dan DPRD sepakat memfasilitasi kepulangan warga Banti I, Banti II dan Opitawak ke kampung halamannya setelah 10 bulan mengungsi di Timika.

Warga mengungsi karena alasan keamanan dimana ketika itu terjadi kontak tembak antara TNI/Polri dan KKB di Banti. Kesepakatan untuk memulangkan warga tertuang dalam satu pernyataan bersama antara semua pihak termasuk warga Banti dalam pertemuan bersama di kantor DPRD Mimika, Senin (14/12).

ads

Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob, S.Sos,MM mengatakan kerinduan untuk kembali ke kampung halamannya sudah disampaikan warga Banti dan Opitawak kepada Pemkab sejak beberapa bulan silam.

“Saat itu semua masih sibuk dengan kegiatan masing-masing sehingga hari ini baru terjadi pertemuan dan hasilnya sudah sepakat untuk pulangkan mereka,” ungkap Wabup JR.

Hanya saja, kata dia, kepala kampung dan tokoh-tokoh Banti dan Opitawak diharapkan mendata kembali warga yang hendak kembali. Data secepatnya diserahkan ke tim yang bertanggungjawab untuk memulangkan warga tiga kampung itu.

“Mereka ada di Jalan Jeruk SP2, Jalan Baru, dan ada juga di tempat – tempat kos dalam kota. Dari warga yang turun ke Timika ada sekian orang meninggal dunia. Karena saat turun saya yang terima mereka, jadi tanggungjawab sosial harus lihat mereka secara rutin. Puji Tuhan hari ini Pemkab, DPRD, Forkompinda, tokoh masyarakat Banti dan tokoh agama sudah sama-sama dengar pembicaraan itu dan sepakat untuk memulangkan mereka sebelum natal, biar mereka bisa rayakan natal di kampung halaman. Itu kerinduan mereka selama ini,” katanya.

Untuk itu tim yang akan dikoordinir Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Pemkab Mimika, Yulianus Sasarari akan berkoordinasi dengan TNI/Polri dan PTFI soal rencana kepulangan warga.

“Intinya tanggal 18 Desember tim akan ke Tembagapura dan Banti untuk melihat dari dekat kondisi diatas. Tim akan melihat rumah mereka bagaimana, fasilitas pendidikan kesehatan, air bersih seperti apa. Setelah tim turun, dilakukan evaluasi lagi.

Soal keamanan, jelas Wabup JR, sudah dijelaskan Kapolres dan Dandim 1710 Mimika yang mana saat in Banti dan Tembagapura relatif aman terkendali.

“Nanti tim keatas melihat secara langsung kondisi riil yang terjadi. Jika benar aman, tim akan merekomendasikan untuk naik. Untuk naik jelas tim akan berkomunikasi dengan PTFI, karena tim akan menggunakan jalan dan fasilitas PTFI ke Banti,” paparnya.

Ketua DPRD Mimika, Roby K Omaleng mengatakan keluhan masyarakat untuk pulang sudah disampaikan kepada DPRD sejak beberapa bulan lalu dan pertemuan baru terjadi hari ini.

“Untuk mau kembali ke Banti Opitawak, pemerintah, PTFI dan TNI/Polri harus jamin soal tempat tinggal mereka, sarana pendidikan dan kesehatan, air bersih dan jaminan keamanan,” bebernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *