BERITA UTAMAMIMIKA

Mengkhawatirkan ! Pemasukan Hotel di Timika “Terjun Bebas”, Pemda Diminta Kurangi Proyek Fisik

pngtree vector tick icon png image 1025736
13
×

Mengkhawatirkan ! Pemasukan Hotel di Timika “Terjun Bebas”, Pemda Diminta Kurangi Proyek Fisik

Share this article
Manager Hotel Grand Tembaga, Samuel Tandiyono

“Kalau hari ini dia masuk kerja bisa jadi besok dan lusanya dia libur dan bisa mencari tambahan diluar sana. Kalau tidak buat seperti ini kami mau cari pemasukan dari mana lagi. Karyawan tidak ada pilihan, dan mau tetap bekerja dengan resiko mari kita pikul sama-sama. Saat ini memang kondisi yang sangat sulit dan semua pengusaha merasakan hal ini,” kata Samuel.

Soal tamu yang menginap selain tamu lokal, juga tamu yang datang dari luar, seperti pejabat dari provinsi yang bertugas ke Kabupaten Mimika. Ada juga pengusaha luar yang datang menjajaki peluang usaha di Timika.

ads

“Selama di Timika sering mereka tanyakan kenapa orang Timika tidak gunakan masker. Rupanya kondisi ini ikut membuat orang luar enggan datang ke sini,” tambahnya lagi.

Dikatakan, mestinya Satgas Covid 19 atau Dinas Kesehatan dapat mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) yakni pakai masker, cuci tangan, jaga jarak secara rutin.

“Jangan bosan-bosan turun sampaikan prokes ke keluarahan-kelurahan, RT-RT, supaya warga sadar akan pentingnya protokol kesehatan,” harapnya.

Selain itu saat ini jelas Samuel, sudah ada aturan terbaru dari Kemendagri soal tidak adanya pengumpulan massa di suatu titik.

Hotel-hotel sudah dibatasi menerima pesanan hajatan perkawinan, ulang tahun dan acara-acara lainnya.

“Pemkab mestinya melonggarkan aturan-aturan seperti ini, dengan harapan penyelenggara acara dan pihak hotel menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Undangan saat hajatan wajib pakai masker, dan tersedia tempat cuci tangan, dan pengturan kursi di aula dengan jarak mengacu aturan,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *