BERITA UTAMAMIMIKA

Kerja Keras Petugas, Kasus Malaria di Wilayah Bhintuka Turun 5 Persen

pngtree vector tick icon png image 1025736
8
×

Kerja Keras Petugas, Kasus Malaria di Wilayah Bhintuka Turun 5 Persen

Share this article
Puskesmas Bhintuka

Timika, fajarpapua.com – Jika tahun 2020 pertumbuhan malaria di wilayah kerja Puskesmas Bhineka Tunggal Ika (Bhintuka) cukup tinggi, namum berkat kerja keras petugas terjun ke kampung-kampung dan RT terhitung pertengahan Januari 2021 kasus menurun sekitar 5 persen.

Berbagai cara dilakukan termasuk penyuluhan kepada masyarakat agar tetap menjaga pola hidup sehat, jangan keluar rumah mulai pukul 18.00 Wit.

ads

Kepala Puskesmas Bhintuka, Agustina Wanimbo, AMK kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/1) mengatakan guna mengeliminasi malaria pihaknya memiliki 2 kader pada setiap kampung.

Kader dilatih oleh Dinas Kesehatan dengan tugas menemukan warga yang terpapar malaria, mengambil darah dan membawa warga ke puskesmas untuk berobat.

Setelah berobat, petugas terus memantau pasien malaria agar bisa minum obat sampai habis.

Setelah sembuh kader mengarahkan pasien agar bisa mengontrol kembali ke puskesmas untuk mengetahui apakah benar-benar sembuh atau tidak.

Puskesmas Bhintuka juga terdapat pojok malaria. Pojok malaria bertugas menyediakan semua informasi dan kebutuhan yang berkaitan dengan malaria.

Jika ada warga yang terpapar malaria, kader akan mengarahkan pasien datang berobat ke puskesmas. Setelah dinyatakan malaria dan dapat obat, pojok malaria akan mendampingi warga bersama kader sampai sembuh.

Pojok malaria ada penanggungjawab dan memiliki beberapa pegawai dan tugasnya turun ke RT-RT untuk sosialisasi tentang penggunaan kelambu, lingkungan harus bersih dan tidak ada genangan air, parit atau drainase harus terus mengalir dan tidak tertahan hingga jadi tempat bersarang dan bertelurnya nyamuk.

Akhir tahun 2020, pojok malaria turun membagi kelambu kepada masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bhintuka.

Kelambu yang jumlahnya ratusan buah sudah terbagi habis diharapkan warga dapat menggunakan kelambu saat tidur malam atau siang sehingga terbebas dari gigitan nyamuk malaria.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *