Terkait hal itu, rencananya 17 Agustus 2021 digelar di perbatasan Papua dan Papua Barat, dekat Wasior.
“Kita harap dengan pemanfataan tailing lebih mudah. Sekarang sudah kirim ke Meruke dan Sorong,” paparnya.
Sementara itu tentang Banti, pihaknya berharap Pemda Mimika memberikan telaah bagi kementerian PUPR agar infrastruktur daerah itu diperbaiki.
“Makanya saya ajak wakil bupati. Kita bahas nanti dengan freeport penanganan jangka pendek bagaimana. Mereka kembali dalam kondisi belum siap. Kementerian PUPR bisa dorong, mesti ada sinyal dari Pemda Mimika,” ungkapnya.
Hasil pengamatannya, infrakstuktur yang dibangun PTFI di Banti sudah bagus tapi sudah hancur. “Rumah sakit, sekolah, rumah warga juga hancur. Perlu komitmen bangun lagi. Saya dapat masukan banyak pendulang dimasukan dari luar. Kok masyarakat tidak diberi akses. Tapi setelah saya cek tidak benar,” tukasnya.(tim)