Timika, fajarpapua.com – Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Mimika, Ir Limmi Mokodompit mengemukakan penegasan Sekda Mimika agar Kota Timika bersih jelang PON dan Pesparawi XIII diterima pihaknya sebagai atensi untuk terus merawat kebersihan Kota Timika.
Namun yang disesalkan Limmi, Bappeda Mimika selaku panitia anggaran eksekutif hanya mengalokasikan anggaran hingga Juni 2021.
“Saya punya bukti dokumen kok, coba Bappeda Mimika buka draft usulan kami, tidak benar kalau kami hanya usul untuk enam bulan. Kami selalu usul rencana anggaran untuk satu tahun,” ungkap Limmi kepada fajarpapua.com, Selasa (20/4).
Ia menduga sentimen personal yang membuat usulan untuk satu tahun anggaran dari pihaknya selalu dicoret Bappeda.
“Jangan sampai mereka rekayasa laporan ke pimpinan kalau kami selalu usul enam bulan, karena kami punya bukti semua dokumen usulan kami selalu satu tahun, tapi Bappeda yang selalu pangkas,” bebernya.
Pemangkasan anggaran terbatas hanya enam bulan yang dilakukan Bappeda Mimika yang dikomando Yohana Paliling ternyata bukan hanya kali ini saja
Pada pembahasan APBD tahun anggaran 2020, Bappeda juga memangkas anggaran hanya enam bulan untuk BLH. Selanjutnya untuk anggaran enam bulan berikut dialokasikan melalui perubahan anggaran.
“Rancangan kami untuk satu tahun anggaran tidak dipenuhi, akhirnya program kami menyesuaikan dengan dana yang ada,” papar Limmi.
Dia mengaku BLH siap memperindah kota Timika menghadapi PON dan Pesparawi. Buktinya meskipun dengan anggaran terbatas, sudah dua tahun ini tidak ada lagi penumpukan sampah selama berhari-hari di Kota Timika.
