BERITA UTAMAPAPUA

Hari ini Dalam Sejarah – Kapitan Pattimura Rebut Benteng Duurtsede dan Tewaskan Semua Pasukan Belanda

cropped cnthijau.png
17
×

Hari ini Dalam Sejarah – Kapitan Pattimura Rebut Benteng Duurtsede dan Tewaskan Semua Pasukan Belanda

Share this article
Kapitan Pattimura
Kapitan Pattimura

Pattimura berusaha mempertahankan benteng dari serbuan Belanda yang bergantian datang. Dalam buku Pattimura – Pattimura Muda Bangkit Memenuhi Tuntutan Sejarah karya David Matulessy, pasukan Belanda yang berkekuatan 200 tentara menyerbu pada 20 Mei 1817 tapi luluh-lantak dan hanya tersisa 30 orang saja yang selamat.

Perjuangannya hanya setengah tahun, pengujung tahun 1817, Pattimura dikhianati. Benteng Duurstede kembali direbut Belanda dan Pattimura ditangkap di Siri Sori, Maluku Tengah pada 11 November 1817.

ads

Pattimura tidak langsung dihukum karena Belanda menawarkan kerja sama kepadanya walau tawaran itu ditolaknya mentah-mentah.

Pada 16 Desember 1817, Pattimura – yang saat itu berusia 34 tahun – bersama Anthony Reebook, Philip Latumahina dan Said Parintah dihukum gantung di depan Benteng Nieuw Victoria, kota Ambon.

Sebelum dihukum, Pattimura berseru: ”Hiduplah rakyat Maluku! Lanjutkan pertempuran! Orang-orang akan menjadi bebas! Cengkeh merica akan tumbuh lagi!”.

Nama Kapitan Pattimura dan perjuangannya terus dikenang sampai Indonesia meraih kemerdekaan.

Pada 6 November 1973, pemerintah Republik Indonesia menetapkan Pattimura sebagai pahlawan nasional.

Apple Bikin Acara 10 November Seperti Apa Meriahnya(Opens in a new browser tab)

Sampai saat ini nama Pattimura masih bisa dijumpai mulai dari bentuk pecahan uang Rp 1.000 terbitan tahun 2000, sebagai sebuah nama universitas, taman, hingga patung yang berada di persimpangan Slamet Riyadi, Ambon.(ant/fan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *